ERA.id - Polri menggelar pagelaran wayang kulit dengan lakon Wahyu Cakraningrat di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara, pada Jumat (7/7) kemarin.
Sesuai lakon yang bermakna sosok pemimpin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun berharap agar pemimpin Indonesia selanjutnya yang terpilih dalam Pemilu 2024 bisa mendengarkan suara rakyat.
"Harapannya tentunya tema ini juga kemudian bisa mengilhami dan juga bisa menjadi harapan kita semua bahwa seorang pemimpin nantinya diharapkan mengerti, karena dia yang memimpin rakyat. Tentunya dia harus mengerti dan mendengar apa yang menjadi suara rakyat," kata Listyo saat menghadiri pagelaran wayang kulit di Lapangan Bhayangkara, Jaksel, Jumat (7/7).
Jenderal bintang empat Polri ini menyampaikan TNI-Polri dan seluruh stakeholder terkait akan terus bersinergi agar Pemilu 2024 bisa berjalan dengan damai. Dia pun meminta masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan agar Indonesia bisa mendapatkan bonus demografi.
"Mewujudkan Pemilu damai tentunya menjadi hal yang penting bagi kita semua karena ini adalah titik krusial dimana kita akan menghadapi bonus demografi," ucapnya.
Pagelaran wayang kulit ini mendapat rekor muri dari Museum Muri Indonesia dengan catatan jumlah penonton sekira 80 ribu orang.
Adapun pagelaran itu sendiri didalangi oleh Ki MPP Bayu Aji Pamungkas, Ki Harso Widisantoso, Ki Yanto, dan Ki Sri Kuncoro. Di mana, Ki Harso merupakan anggota TNI AL berpangkat Mayor Laut, sementara Sri Kuncoro ialah anggota Polri dari satuan Brimob.
Dalam kegiatan inu, pejabat yang hadir di antaranya Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Wakapolri Komjen Agus Andrianto, Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada, Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran, dan pejabat TNI-Polri lainnya.