Budiman Sudjatmiko Bertemu Prabowo Subianto, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP: Itu Indikasi Pelanggaran Disiplin

| 19 Jul 2023 17:31
Budiman Sudjatmiko Bertemu Prabowo Subianto, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP: Itu Indikasi Pelanggaran Disiplin
Budiman Sudjatmiko Bertemu Prabowo Subianto. (Gabriella/ERA)

ERA.id - Ketua bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun mengatakan, Budiman Sudjatmiko terindikasi melakukan pelanggaran disiplin sebagai kader partai.

Hal ini merespons kunjungan Budiman ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Selasa (18/7) malam.

"Kasus kan sama saja dengan masalah Effendy Simbolon kemarin kan. Kalau Pak Effendy kemarin kan sebenarnya dia ada acara marga Simbolon, lalu pak Prabowo diundang kemudian dia buat pernyataan," kata Komarudin kepada wartawan, Rabu (19/7/2023).

"Lalu Budiman malah datang di Prabowo, itu indikasi pelanggaran disiplinnya itu," tegasnya.

Dia lantas kembali mengingatkan bahwa seorang kader partai sudah tidak lagi memiliki kebebasan. Sebab terikat dengan aturan-aturan partai.

Oleh karena itu, menurutnya tak tepat pernyataan Budiman yang menegaskan dirinya datang mengatasnamakan pribadi. Karena statusnya sebagai kader partai politik masih melekat.

"Jadi tidak bisa dibilang, 'wah ini saya pribadi', itu tidak bisa. Dan orang sekelas Budiman Sudjatmiko masa tidak tahu berorganisasi, gimana sih," ucap Komarudin.

Sebagai informasi, Budiman Sudjatmiko menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (18/7) malam.

Dia mengaku, kedatanganya merupakan inisiatif pribadi, bukan atas nama partai.

"Saya ingin mengatakan bahwa ini tidak mewakili partai, ini pribadi," kata Budiman.

"Sebelum saya masuk ke PDI Perjuangan, saya kan punya story dan punya history juga, sebelum Pak Prabowo jadi Ketum Gerindra dan sebelum bacapres (bakal calon presiden) kita sudah punya story-story lama. Kami membicarakan itu," imbuhnya.

Meski begitu, Budiman akan menyampaikan hasil pembicarannya dengan Prabowo kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

"Tentu saya akan bicara dengan Mbak Puan, Pak Hasto kalau boleh saya sampaikan," katanya.

Dia mengatakan, pertemuannya dengan Prabowo hanya sebatas membicarakan soal kebangsaan. Selain itu juga untuk menyatukan kelompok nasionalis.

Budiman menyakini tindakannya tidak salah. Oleh karena itu dia tak masalah apabila nantinya dipanggil oleh DPP PDIP.

"Yang saya sampaikan kepada beliau (Prabowo) tadi, itu sebenarnya persatuan kaum nasionalis. Rugi Indonesia kalau kaum nasionalis tidak saling mendukung. Harus ada yang mencairkan," katanya.

Rekomendasi