Fredy Pratama Salurkan Uang Narkoba ke Ayahnya untuk Usaha Hotel-Restoran dan Beli Tanah

| 16 Sep 2023 12:40
Fredy Pratama Salurkan Uang Narkoba ke Ayahnya untuk Usaha Hotel-Restoran dan Beli Tanah
Fredy Pratama (Dok Interpol)

ERA.id - Bareskrim Polri mengungkap bandar narkoba yang yang mengendalikan peredaran narkotika di Indonesia, Fredy Pratama alias Miming mengirimkan uang hasil penjualan barang haram itu ke ayahnya, Lian Silas.

"Dia menyalurkan melalui bapaknya, digunakan untuk usaha-usaha tempat karaoke, hotel, restoran, dan sebagainya," kata Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa kepada wartawan, Sabtu (16/9/2023).

Mukti menambahkan Lian Silas juga memakai uang itu untuk membeli sejumlah tanah. Namun, tak dirinci di mana saja tanah-tanah itu dibeli.

"Ada juga tanah-tanah yang dibeli bapaknya sebagai aset daripada pencucian uang yang dilakukan oleh Fredy Pratama," tambahnya.

Jenderal bintang satu Polri ini pun menyebut Lian Silas telah ditangkap dan ditetapkan menjadi tersangka kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Dan bapaknya juga sudah kami proses. Berkasnya sudah ada di kejaksaan yang insya Allah segera P-21," ucap Mukti.

Sebelumnya, Bareskrim Polri membenarkan mertua Fredy Pratama merupakan bos kartel di kawasan Segitiga Emas atau Golden Triangle.

Diketahui, kawasan Segitiga Emas atau Golden Triangle di Asia Tenggara telah menjadi pusat perekonomian narkoba dan sumber penting narkotika dunia. Mengutip unodc.org, Segitiga Emas Asia Tenggara mencakup sebagian Thailand, Laos, dan Myanmar.

"Iya (mertuanya Fredy kartel Segitiga Emas)," kata Brigjen Mukti Juharsa saat dihubungi, Jumat (15/9).

Mukti menyebut mertua Fredy ini menjadi salah satu target untuk ditangkap penyidik Bareskrim Polri. Jenderal bintang satu Polri ini belum mau bicara banyak dan hanya menyebut, istri Fredy Pratama merupakan warga Thailand.

Terkait ada tidaknya anggota keluarga Fredy lain yang diduga terlibat kasus narkoba, belum diungkapkan jenderal bintang satu Polri ini.

"Kita melakukan kerjasama dengan Interpol, dengan kepolisan dari Thailand, dari Malaysia dan Imigrasi Thailand-Malaysia untuk mengetahui keberadaan Fredy Pratama," tambahnya.

Rekomendasi