Baru Diresmikan, Tol Becakayu Alami Kesulitan Lahan

| 03 Nov 2017 12:05
Baru Diresmikan, Tol Becakayu Alami Kesulitan Lahan
Rini Soemarno, saat ditemui awak media (TSATSIA/era/id)
Tol Becakayu kini telah resmi dibuka dan dapat dilalui oleh pengendara mulai Sabtu (4/11/2017). Peresmian tol ini dilaksanakan Jumat (3/11/2017), dan langsung diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Sementara ini, para pengguna Jalan Tol Becakayu dapat mengakses tol ini secara cuma-cuma.

Meski masih dalam rencana awal, Tol Becakayu diperkirakan selesai pada akhir tahun 2017. Namun, nyatanya tol ini baru dapat diselesaikan pada pertengahan tahun 2018.

Terdapat kesulitan dalam pembebasan lahan yang kena dampak jalan tol yang melintasi wilayah Jakarta dan Bekasi ini. Hal ini diungkapkan oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno yang ikut dalam rombongan Presiden Jokowi dalam peresmian Jalan Tol Becakayu Seksi 1B dan 1C.

"Ternyata pembebasan lahan tidak seperti yang kita perkirakan. Meskipun semua semangat, tetap pembebasan lahan perlu waktu," ungkap Rini saat ditemui awak media di Pintu Tol Jakasampurna, Bekasi.

Rini menjelaskan bahwa beberapa permasalahan pembebasan lahan menjadi kesulitan tersendiri saat pembangunan jalan tol yang berjarak sepanjang 23,8 km. Lahan proyek tol yang mangkrak sejak 22 tahun yang lalu ini sudah banyak beralihfungsi menjadi tempat tinggal dan ruko-ruko.

"Ada beberapa permasalahan sehingga kita sulit membebaskan lahan. Tapi, Alhamdulillah bisa kita selesaikan," tutupnya.

Tol yang melewati wilayah daerah DKI Jakarta dan Bekasi, Jawa Barat ini sebenarnya sudah dirintis sejak tahun 1995 pada masa pemerintahan presiden Soeharto. Pembangunannya sudah dilaksanakan sejak tahun 1996 sebelum akhirnya mangkrak dan dilanjutkan kembali pada akhir tahun 2014.

Tags :
Rekomendasi