ERA.id - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PPP Sandiaga Uno menegaskan tetap mendukung penuh pencapresan Ganjar Pranowo. Sebab, hal itu merupakan keputusan Rapimnas ke V dan VI PPP.
Hal itu merespons munculnya nama Menko Polhukam Mahfud MD hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai kandidat cawapres mendampingi Ganjar di Pilpres 2024.
"Saya all out mendukung Pak Ganjar. Ini sudah diputuskan dalam Rapimnas V dan VI," kata Sandi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/10/2023).
Dia bahkan sudah menyiapkan strategi 3G untuk membantu pemenangan Ganjar di Pilpres 2024.
"Kegiatan-kegitan ini terus kita dorong. Tadi saya bilang ada 3G, yang satunya Ganjar. Tapi kita harus juga gercep, geber, gaspol," ucap Sandi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu mengaku tak mau mencampuri prihal keputusan siapa yang akan menjadi pendamping Ganjar.
Menurutnya, hal itu sudah diserahkan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk dikomunikasikan dengan pimpinan partai politik pendukung Ganjar.
"Karena komunikasi ditangani pimpinan partai politik, maka nanti pertanyaannya diserahkan kepada para pimpinan partai politik," kata Sandi.
Dia menekankan, tak pernah berniat mencari jabatan apapun ketika memutuskan masuk ke dunia politik, termasuk mengincar posisi cawapres.
"Saya dari pertama, berpolitik itu bukan untuk mencari jabatan atau kekuasaan. Saya Alhamdulillah, Allah memberikan begitu banyak karunia di dunia usaha. Saya ada di politik ini karena saya ingin pengabdian dan pengorbanan," ucapnya.
Oleh karena itu, dia tak ambil pusing dan menyerahkan keputusan kepada pimpinan partai. Lagipula, menurutnya nama-nama yang muncul untuk disandingkan dengan Ganjar adalah putra-putri terbaik bangsa.
"Menurut saya, siapapun tokoh-tokoh yang tampil itu adalah putra putri terbaik bangsa dan ada kewenangan di pimpinan untuk penentukan langkah-langkah ke depan berkaitan dengan tiga minggu penentuan dari nominasi," pungkasnya.