Ari Karang (40), warga Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, jawa Barat, mengaku merasakan getaran gempa yang cukup panjang. Meski tidak menimbulkan kerusakan, gempa sempat membuat orang-orang panik.
Ari menyebut, gempa terjadi sebanyak dua kali. "Pertama goyang, terus berhenti sebentar goyang lagi. Yang kedua getarannya lumayan lama," kata Ari ketika dihubungi era.id, Sabtu dini hari (16/12/2017).
Sejauh ini gempa tidak berdampak kerusakan. Meski demikian, sebagian besar masyarakat bersiaga di rumah-rumah mereka. Ari yang juga warga Pantai Santolo, Garut Selatan mengatakan, kondisi di kampung halamannya sejauh ini masih aman.
"Tapi, malam ini semua orang tetap siaga. Waspada, ada gempa susulan," kata dia.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengabarkan, lokasi gempa berada di 8.03 LS,108.04 BT atau sekitar 43 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Belum ada informasi lanjutan terkait dampak dari gempa tersebut. Melansir info dari Twitter resmi @BMKG menyebut "#Gempa Mag:7.3 SR, 15-Dec-17 23:47:57 WIB, Lok:8.03 LS,108.04 BT (43 km BaratDaya KAB-TASIKMALAYA-JABAR), Kedlmn:105 Km,"