Tim Editor
Meski diadakan di rumahnya, Djoko Santoso malah tak menghadiri acara tersebut karena sekitar pukul 13.45 WIB ia pergi dengan menggunakan mobil sedan berwarna hitam.
"Mohon maaf, saya mau ke Yogya," ujar Djoko yang menggunakan kemeja biru pendek dengan menggunakan kopiah berwarna hitam sambil bergegas menuju mobilnya.
Kemudian dalam sambutannya, Ketua DPP Pena 45 Oecky Rasman Rasyid menginginkan, agar Pena 45 memiliki semangat yang tinggi. Ia juga tak ingin Pena 45 tak hanya berhura-hura di media sosial.
"Kita harus memiliki semangat, kita tak bisa hanya hura-hura di sosial media, setiap hari paling tidak, paling tidak setiap pekan dalam waktu enam bulan ini masing-masing relawan telah menambah jaringannya," kata Oecky di kediaman Djoko Santoso di Jalan Bambu Apus Raya, Jakarta Timur, Sabtu (20/10/2018).
Lalu, Oecky menyerukan deklarasi yang diikuti oleh hadiri. Berikut isi deklarasi PENA 45:
Kami anak bangsa Indonesia yang tergabung dalam Pena 45 pendopo nusantara 45 dengan ini menyatakan sikap dan dukungannya:
Satu, siap memperjuangkan dan memenangkan Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Salahudin Uno untuk menjadi presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024.
Dua, menginstruksikan kepada seluruh kepengurusan di setiap tingkatan untuk dapat bahu membahu dan bekerja sama untuk memenangkan Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Salahudin Uno.
Tiga, mengimbau untuk melakukan memenangkan dengan cara-cara yang tidak bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku.
Menang terhormat dengan kemenangan yang tinggi tanpa harus merendahkan. Menang bermartabat dengan memenangkan yang besar tanpa harus mengecilkan. Menang yang terpuji dengan kemenangan yang diridhoi oleh Allah SWT.
Baca Juga : Kubu djokowi Ingatkan Sandiaga untuk Update Data
