TKN Tunggu Itikad Baik BPN Terkait Rekonsiliasi

| 25 Apr 2019 14:50
TKN Tunggu Itikad Baik BPN Terkait Rekonsiliasi
Wakil Ketua TKN Johnny G Plate (Foto: Wardhani/era.id)
Jakarta, era.id - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Johnny G Plate bilang, kubu paslon 01 sedang menunggu itikad baik dari kubu paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk melakukan rekonsiliasi. 

Apalagi, kata Johnny, selama ini Prabowo mengaku relasi dengan Jokowi tak terganggu meski keduanya bersaing di Pilpres 2019.

"Kami berharap ada pendapat itu, itikad Pak Prabowo ada. Karena Pak Prabowo mengatakan bahwa masyarakat harus kita jaga stabilitas dalam negeri, tunggu hasil pemilihan umum resmi diumumkan," kata Johnny saat dihubungi, Kamis (25/4/2019).

Sekjen Partai NasDem ini menilai, orang yang sebenarnya membuat runyam suasana pasca Pilpres 2019 adalah orang-orang di sekitar Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. 

Misalnya saja, pernyataan Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso. Saat itu, Djoksan menyatakan utusan Jokowi ditolak oleh Prabowo. Tapi kenyataan yang sebenarnya, kata Johnny, Prabowo dan Luhut, yang disebut sebagai utusan Jokowi, gagal bertemu karena Prabowo tengah sakit.

Hal-hal seperti inilah yang kemudian membuat dirinya bingung, karena adanya perbedaan pernyataan antara Prabowo dan orang-orang di sekitarnya. "Pak Djoko Santoso kan sebagai tokoh utama sebagai ketua tim, ya, saya tidak tahu kenapa (ucapan) itu berbeda apa maksud dan motifnya tidak tahu."

Sikap BPN, Johnny bilang, jauh berbeda dengan sikap timses Jokowi-Ma'ruf. Kata dia, pihaknya malah mendorong rekonsiliasi seperti keinginan capres petahana itu. Apalagi, pasca Pilpres 2019, Jokowi langsung mengutus orang dekatnya untuk berkomunikasi dengan Prabowo dan meredam tensi ketegangan politik di tengah masyarakat.

"Apalagi Pak Jokowi sudah mengatakan Pak Prabowo dan Pak Sandiaga sahabat juga, yang agar silaturahminya dijaga," ungkapnya.

Supaya kalian tahu, Ketua BPN Djoko Santoso menyebut Prabowo menolak utusan yang dikirim oleh Jokowi untuk menjaga situasi pascapemilu. "Ingat, tidak ada kompromi. Itu sejarah yang mengajari kita mengapa Indonesia merdeka, karena dalam perjuangannya non cooperation. Karena tidak ada kompromi. Syukur alhamdulillah Pak Prabowo menolak semua utusan-utusan."

Capres petahana Jokowi mengutus Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang juga dikenal sahabat Prabowo. Namun, pertemuan itu hingga saat ini belum terjadi.

Tags : pilpres 2019
Rekomendasi