ERA.id - Selebgram asal Semarang, Jawa Tengah, berinisial ZDL (28) yang membuang bayinya di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada 15 Oktober lalu melakukan aksi kejinya lantaran takut ketahuan memiliki anak oleh pacar baru.
Kapolres Kawasan Bandara Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti mengatakan selebgram yang ditangkap di rumahnya di Semarang pada pekan lalu (19/10/2023) itu menutupi kehamilan dan tidak mau pacar barunya mengetahui dirinya telah melahirkan.
"Karena dia pengen serius dengan pacarnya," kata Wikarniti dikutip dari VOI.id.
Sementara itu dikutip dari akun Twitter @kegblgnunfaedah, selebgram itu tidak mengetahui siapa bapak dari bayi yang dibunuh dan dibuangnya itu.
Sebab, Wanita berumur 28 tahun itu sebelumnya melakukan hubungan badan dengan beberapa mantan pacarnya.
Pembuang bayi di bandara Ngurah Rai ternyata selebgram. Pelaku bingung krna ML sm siapa sj sampai hamil & bingung tdk tahu siapa bapak si bayi.
Mlhirkn norml di hotel sekitar legian, dibun*h di kloset kmudian masukan tas kresek dan dibuang di bandara.pic.twitter.com/3DQnpUGUb7
— Kegoblogan.Unfaedah (@kegblgnunfaedh) October 26, 2023
Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai mengungkap pelaku pembuangan orok/bayi di Drop Zone 2 Terminal Keberangkatan Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Kasatreskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai Iptu Rionson Ritonga mengatakan pelaku berinisial ZDL (28) membuang bayi tersebut pada Minggu (15/10) dan telah ditangkap di Semarang, Jawa Tengah, Kamis sore (19/10).
Penyidik masih mendalami motif dari pelaku membuang orok tersebut. Penangkapan pelaku ZDL (28), perempuan asal Semarang Timur, Kota Semarang, itu berkat kerja sama jajaran Subdit Jatanras Polda Jawa Tengah dengan Satreskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Rionson menjelaskan sejak penemuan bayi tersebut pada Minggu (15/10), pihaknya bersama Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Bali langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.
"Selain itu, kami juga melakukan koordinasi dan kerja sama dengan petugas Avsec Angkasa Pura I untuk melakukan pengecekan melalui CCTV di tempat kejadian perkara (TKP) maupun di lokasi lain yang ada di Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk mendeteksi pelaku," kata Rionson dikutip ANTARA, Sabtu, 21 Oktober.
Dari pengecekan kamera pengawas tersebut, terpantau ciri-ciri orang yang diduga sebagai pelaku pembuang orok bayi tersebut. Berbekal dari data tersebut, tim melakukan pengejaran hingga terdeteksi keberadaan pelaku di Semarang, Jawa Tengah.
"Tanpa membuang-buang waktu, kami langsung terbang ke Semarang. Pelaku yang juga sebagai ibu kandung dari orok bayi tersebut akhirnya berhasil diamankan di rumahnya," katanya.