FBI Tangkap Pelaku Teror Paket Bom AS

| 27 Oct 2018 10:28
FBI Tangkap Pelaku Teror Paket Bom AS
Jaksa Agung AS dan Direktur FBI (Press Realese FBI)
Jakarta, era.id - FBI dikabarkan telah menangkap seseorang yang diduga sebagai pelaku pengiriman belasan paket teror bom kepada sejumlah tokoh penting di Amerika Serikat (AS). Pelaku bernama Cesar Sayoc (56), FBI menangkapnya di Plantation, Florida.

Jaksa Agung AS Jeff Sessions mengungkapkan Sayoc setidaknya mengirimkan 13 paket berisi bahan peledak, mulai ke kediaman Barack dan Michelle Obama hingga ke kediaman Bill dan Hillary Clinton. Atas aksinya itu, Sayoc kini ditahan FBI dengan tuduhan lima kejahatan.

"Seperti yang telah dikonfirmasi oleh jaksa agung, kami telah menangkap Cesar Sayoc sehubungan dengan penyelidikan ini. Karena penyelidikan kami masih berlangsung, saya mungkin tidak dapat menjawab pertanyaan tentang latar belakangnya atau tentang motifnya," ucap Direktur FBI Christopher Wray dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (27/10/2018).

 

Christopher Wray menjelaskan, penangkapan Sayoc bermula saat petugas menemukan sidik jarinya di salah satu paket teror bom. Yakni paket yang ditujukan kepada  anggota parlemen Partai Demokrat Maxine Waters.

Berbekal data tersebut, FBI lantas memburu dan menangkap Sayoc. FBI juga menyita sebuah mobil van putih berstiker pro-Trump, slogan 'CNN SUCKS', dan gambar tokoh-tokoh Partai Demokrat dengan garis silang merah di atas wajah mereka.

(mobil van yang disita FBI/dok. The Washington Post)

Meski Sayoc sudah ditangkap, FBI saat ini terus melakukan penelusuran. Sebab tak menutup kemungkinan ada paket lainnya. Kini, Sayoc terancam hukuman 58 tahun penjara jika dinyatakan bersalah atas tindakannya itu. 

Mengutip dari The Washington Post, dalam konfrensi persnya di Gedung Putih, Trump memuji kinerja cepat aparat penegak hukum untuk bertindak dalam penangkapan pelaku teror.

 

Biar kalian tahu, sebanyak 12 paket mencurigakan dikirimkan ke sejumlah tokoh AS baik dari Partai Demokrat maupun tokoh pengkritik Trump. Mantan Presiden Barack Obama, mantan Menlu Hillary Clinton, dan mantan Wapres Joe Biden juga menerima paket serupa. 

Selain para politisi, miliarder George Soros yang dikenal sebagai pendonor utama Partai Demokrat juga dikirimi paket serupa. Hal yang sama menimpa aktor kenamaan Robert de Niro ketika paket sejenis tiba di restoran miliknya di New York.

 

Rekomendasi