Pernyataan Resmi Boeing Soal Lion Air JT 610 yang Jatuh

| 29 Oct 2018 13:40
Pernyataan Resmi Boeing Soal Lion Air JT 610 yang Jatuh
Pesawat Boeing 737 Max 8 milik Lion Air (@Flightradar24)
Jakarta, era.id - Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 jatuh di perairan Karawang. Merespons kabar bahwa salah satu produk terbarunya mengalami kecelakaan nahas, pihak Boeing segera memberikan tanggapan.

Dalam situs web resminya Boeing selaku produsen pesawat jenis 737 MAX 8 ikut berduka dalam kejadian ini. Boeing menyampaikan pernyataan duka cita mendalam kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan.

 

"Boeing sangat sedih dengan musibah yang terjadi pada penerbangan JT 610. Kami mengungkapkan kepedulian kami kepada mereka yang ada di pesawat dan menyampaikan simpati kepada keluarga dan orang-orang yang mereka cintai," bunyi keterangan Boeing dikutip era.id, Senin (29/10/2018).

Boeing juga menegaskan siap memberikan bantuan teknis untuk melakukan investigasi di lokasi kecelakaan. 

"Boeing siap memberikan bantuan teknis untuk investigasi kecelakaan. Sesuai dengan protokol internasional, semua pertanyaan tentang investigasi kecelakaan penerbangan harus diarahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi Indonesia (KNKT)," tambah keterangan Boeing.

Menurut laporan dari akun Twitter @FlightRadar24, pesawat Boeing 737 MAX 8 registrasi PK-LQP, bermesin dua CFM LEAP-1B itu dikirim oleh pihak Boeing kepada Lion Air pada Agustus 2018.

 

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menyatakan, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh merupakan pesawat yang baru dioperasikan.

"Pesawat dengan regitrasi PK-LQP jenis Boieng 737 MAX 8. Pesawat ini buatan 2018 dan baru dioperasikan oleh Lion Air sejak 15 Agustus 2018. Pesawat dinyatakan laik operasi," jelas Danang dalam keterangan tertulisnya.

Pesawat Seharga Rp1,7 triliun

Mengutip situs Boeing, harga 1 unit armada Boeing 737 Max 8 saat ini dipatok 117,1 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 1,779 triliun dengan asumsi kurs rupiah saat ini.

Pesawat Boeing 737 MAX memiliki kapasitas 162-178 kursi bila dirancang dengan dua tipe kelas yakni ekonomi dan bisnis. Pesawat bisa membawa 220 penumpang bila dirancang untuk 1 tipe kelas.

Jarak tempuh pesawat ini mencapai 6.570 kilometer (km). Pesawat ini menggunakan mesin jenis LEAP-1 B keluaran CFM International. Boeing 737 MAX 8 memilki panjang 39,52 meter dengan jarak antar kedua bentang sayap mencapai 35,9 meter.

Boeing MAX 8 yang jatuh ini merupakan bagian dari pemesanan pesawat oleh Lion Air yang dilakukan pada 17 November 2011 di Bali. Saat itu, Lion Air group menandatangani pembelian 201 unit Boeing 737 MAX dan 29 unit Boeing Next-Generation 737-900 ER. Total pembelian 230 unit pesawat ini mencapai 21,7 miliar dolar AS.

 

Tags : lion air jatuh pegawai kemenkeu jadi korban pesawat jatuh
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke Twitter
Bagikan ke Whatsapp
Bagikan ke Line
Rekomendasi
Popular