Sri Mulyani tiba sekitar pukul 20.39 WIB, dengan mengenakan baju berwarna hitam dipadukan selendang. Ia tampak tak kuasa berbincang dengan keluarga korban pesawat Lion Air JT 610.
"Kami tadi ke sini (RS Polri) untuk mendapatkan informasi dari pak Kepala RS (Polri) Musyafak. Mengenai proses yang akan dijalani, terhadap para korban dan dijelaskan mengenai informasi yang dimintakan dan kita harapkan keluarga mendapat info dan kepastian mengenai keluarga yang jadi korban," ucapnya kepada wartawan di RS Polri, Senin (29/10/2018).
Mantan Direktur Bank Dunia itu tak kuasa menahan air mata, kala bercengkerama dan memeluk para keluarga korban yang ditinggalkan. Ia mengaku sangat berduka atas jatuhnya pesawat Lion Air di perairan Karawang pagi tadi, sebanyak 20 orang Kemenkeu ikut menjadi penumpang pesawat yang jatuh tersebut.
"Saya sebagai pimpinan Kemenkeu betul-betul merasa berduka, atas kehilangan staf kami, saya berharap untuk Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT, untuk menjaga mengampuni dosa mereka dan mendapat tempat yang baik," tutur Sri Mulyani.
Sri Mulyani menganggap jajaran stafnya terkena musibah dalam bertugas. Dia memastikan akan ikut membantu pihak keluarga sampai proses penanganan kecelakaan selesai.
"Mereka semua meninggal dalam tugas, dan untuk keluarganya mendapat kesabaran dan ketabahan. Kami dari Kemenkeu akan terus membantu keluarga mereka untuk terus bisa melalui proses ini, dan Kemenkeu akan terus bangkit kembali agar kami terus bisa menjaga tugas dan fungsi kita," tutupnya.