"Data ante mortem yang kita terima sudah 185 dan DNA-nya sekitar 70-an, dan masih berlangsung proses pengambilan DNA-nya," kata Kapusdokkes Polri Brigjen Pol Arthur Tampi dalam konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018).
Arthur meminta, pihak keluarga yang punya garis keturunan secara langsung untuk hadir di RS Polri demi kebutuhan pengambilan sampel DNA.
"Yang datang memang kadang-kadang bukan dari garis keturunannya. Makanya, kita minta yang datang harus dari garis keturunannya," imbuhnya.
Arthur memaparkan, sampel DNA bisa diambil dari gigi, rambut, bahkan barang pribadi seperti sikat gigi, pakaian yang pernah dipakai, kaos kaki. Sampe DNA itu yang nantinya akan dibandingkan dengan DNA korban tersebut.
-
Afair02 Nov 2018 17:30
Hasil DNA Korban JT 610 Segera Diumumkan
-
Afair31 Oct 2018 18:04
Keluarga Pilot Lion Air JT610 Bhayva Suneja Datangi RS Polri
-
Afair30 Oct 2018 15:38
Keluarga Korban Lion JT 610 Disarankan Tak Lihat Jenazah
-
Afair30 Oct 2018 10:46
Bagian Tubuh Bayi Korban Lion Air JT 610 Ditemukan