Mobil Listrik KIA-Hyundai Isi Daya Pakai Sinar Matahari

| 31 Oct 2018 14:21
Mobil Listrik KIA-Hyundai Isi Daya Pakai Sinar Matahari
Ilustrasi (Pixabay)
Seoul, era.id - Kia Motors dan Hyundai Motor hari ini mengumumkan teknologi pengisian daya solar roof pada mobil dari grup Hyundai. Mobil ini memiliki fitur charging panel surya yang ditempatkan pada atap kendaraan.

Dilansir dari Antara, Rabu (31/10/2018), panel surya yang dipasang pada atap atau kap kendaraan ini akan menangkap sinar matahari kemudian diolah menjadi energi yang disalurkan ke mesin atau baterai pada kendaraan hibrida dan listrik.

Sistem ini juga berkemampuan mengisi baterai kendaraan listrik dan hibrida, serta kendaraan mesin pembakaran internal (ICE) yang membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Hyundai Motor Group mengembangkan tiga jenis sistem pengisian atap surya. Sistem generasi pertama untuk hibrida, teknologi generasi kedua menggunakan sistem solar roof semi-transparan ke kendaraan ICE. Adapun generasi ketiga dari teknologi ini akan mengenalkan solar roof berbobot ringan untuk kendaraan listrik menggunakan baterai.

Cara kerja sistem pengisian solar terdiri atas panel surya, pengontrol dan baterai. Ketika panel menyerap cahaya matahari, benda itu menciptakan elektron dalam sel silikon yang memungkinkan arus mengalir dan menghasilkan listrik.

Sistem generasi pertama yang diterapkan pada model hibrida, dibuat dari struktur panel surya silikon yang terintegrasi ke dalam atap mobil standar. Sistem ini mampu mengisi 30 hingga 60 persen baterai, tergantung kondisi cuaca dan faktor lingkungan lainnya.

Atap surya semi-transparan generasi kedua akan diterapkan pada kendaraan ICE, diintegrasikan dengan sunroof panoramic, membiarkan cahaya masuk ke kabin, sambil mengisi daya baterai kendaraan pada saat yang bersamaan.

Sedangkan sistem generasi ketiga masih dalam tahap pengujian, dirancang untuk dipasang pada kap mesin dan atap mobil listrik.

"Di masa depan, kami berharap dapat melihat berbagai jenis teknologi penghasil listrik yang terintegrasi ke dalam kendaraan kami," kata Wakil Presiden Eksekutif Bidang Teknik dan Desain Hyundai Motor Group, Jeong-Gil Park. 

"Sun roof adalah yang pertama dari teknologi ini, dan berarti mobil tidak lagi secara pasif mengonsumsi energi, tetapi akan mulai memproduksinya secara aktif," tambah Jeong-Gil Park.

"Ini adalah perkembangan yang menarik bagi kami, merancang teknologi bagi pemilik kendaraan untuk membantu mereka beralih dari pengguna energi menjadi produsen energi," katanya.

Hyundai Motor Group akan meluncurkan generasi pertama teknologi ini ke dalam kendaraannya setelah 2019, guna memenuhi target regulasi global dan meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan.

Rekomendasi