Tim Editor
"Pertama di wilayah Priangan Barat yang meliputi Sukabumi, Cianjur. Kemudian Priangan Timur ada Garut dan Tasik," ungkap Sekretaris Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdy Yuhana kepada wartawan, Selasa (13/11/2018).
Dari hasil pemetaan itu, Abdy berharap agar pasangan Jokowi-Maruf Amin melakukan sosialisasi dan kampanye. Apalagi, program dari pemerintah saat ini sudah dirasakan oleh masyarakat di sana dan hal ini tentu jadi modal kampanye.
Sedangkan tim pemenangan daerah, kata Abdy, akan terus melakukan sosialisasi dan kampanye di wilayah tersebut. Tak hanya tim pemenangan, menurutnya para caleg dari partai koalisi pun akan diturunkan saat kampanye.
Ilustrasi (Mahesa/era.id)
Politikus PDI Perjuangan ini juga menyebutkan alasan mengapa elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin masih rendah di Jawa Barat. Menurutnya, hasil Pilpres 2014 masih melekat di daerah tersebut.
"Ini kan pertarungan ulangan 2014 di mana saat itu, di Jawa Barat kami mengalami kekalahan sekitar 4 juta suara. Sehingga masih melekat di beberapa wilayah masyarakat bahwa mereka itu masih memiliki loyalitas terhadap pilihannya masing-masing," kata Abdy.
Selanjutnya, tim kampanye daerah juga bertugas menjelaskan pada masyarakat di wilayah itu soal peta politik. Misalnya seperti Partai Golkar yang dahulu menggalang dana untuk Prabowo kini berada di pihak Jokowi, begitu juga dengan PPP yang kini berkoalisi dengan partai pendukung Jokowi.
Hal ini dirasa perlu dilakukan karena peta politik punya pengaruh dan hal ini akan terus menerus disosialisasikan pada masyarakat di Jawa Barat. "Ini memiliki pengaruh sehingga kami dorong agar TKD terus melakukan sosialisasi bahwa sekarang Pak Jokowi didukung sembilan parpol," jelasnya.
Strategi menangkan Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat
Sebagai tim pemenangan nomor urut 01, Abdy juga menyebut pihaknya tentu sudah punya strategi untuk meraup suara dari masyarakat Jawa Barat khususnya di wilayah Priangan Barat dan Timur.
"Harapan kami karena wilayah itu basisnya agama, ya kita dorong agar Kiai Ma'ruf terus turun ke wilayah tersebut," ucap Abdy.
Dia juga menjelaskan, wilayah Jawa Barat terbagi beberapa kluster selain Priangan Barat dan Timur. Kluster tersebut adalah daerah cekungan Bandung yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Cimahi, dan Sumedang.
Peta Jawa Barat (Wikipedia)
Cirebonan yang meliputi Cirebon, Indramayu, Kuningan, dan Majalengka. Ada juga Karawangan yang terdiri dari Karawang dan Purwakarta serta Megapolitian yang terdiri dari Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Depok.
"Kalau wilayah lain misal Cirebonan tinggal maksimalkan popularitas tinggi Pak Jokowi. Kemudian untuk megapolitan karena wilayah perkotaan kami masih kuat kecuali yang masih goyang di Kabupaten Bogor. Kalau di Karawangan kami masih kuat sampai Subang," tutupnya.
