Tim Editor
Jakarta, era.id - Seruan Muhammadiyah untuk ta’awun —gerakan tolong menolong— diapresiasi oleh PDI Perjuangan. Menurut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, seruan itu menjadi dasar untuk memajukan Indonesia.
"Ta’awun, gotong royong, kolaborasi adalah semangat yang harus dibangun bagi kemaslahatan bangsa demi kemajuan Indonesia," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/11/2018).
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin ini juga menyebut, arahan yang disampaikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir pada Hari Ulang Tahun ke-106 Muhammadiyah adalah ajakan pada semua pihak untuk berbuat kebaikan. Sehingga, hal ini bisa dijadikan gerakan bersama memperkuat persatuan.
Hasto menyebut, partainya juga sepakat dengan pemikiran Muhammadiyah itu. Seruan ini juga dianggapnya senafas dengan kepemimpinan Presiden Joko Widodo saat ini.
"Pak Jokowi yang selalu merangkul, mengedepankan dialog dan tetap tersenyum meski sering difitnah oleh pihak lain yang miskin prestasi dan rekam jejak politik," ujar dia.
Sekjen partai berlambang banteng ini juga mengajak semua kalangan untuk mengikuti ajakan ta’awun itu. Sebab nilai luhur bangsa Indonesia seperti gotong royong dan saling membantu dan memberdayakan yang lemah.
"Dalam beberapa kali kesempatan dialog dengan Bapak Haedar Nashir, Ketua PP Muhammadiyah, Ibu Megawati Soekarnoputri sering menyatakan bahwa alam pikir dan alam rasa Pak Haedar sangat menyejukkan dan visioner, serta membumi dan sangat diperlukan bagi bangsa dan negara saat ini,” kata Hasto.
