Jokowi Pimpin Salat Dzuhur di Pesantren Darul Ulum

| 18 Dec 2018 20:38
Jokowi Pimpin Salat Dzuhur di Pesantren Darul Ulum
Jokowi saat pimpin salat dzuhur di Pesantren Darul Ulum (Foto: Istimewa)
Jakarta, era.id - Presiden Joko Widodo jadi imam salat dzuhur berjamaah saat berkunjung ke Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa, (18/12/2018). 

Peristiwa ini bermula saat Jokowi melakukan pertemuan dengan mursyid Toriqoh Qodiriyah Wan Naqsyabandiyah di Pondok Pesantren Darul Ulum yang berjumlah sekitar 100 orang. Menurut penuturan Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding, pertemuan itu berhenti sesaat kumandang azan salat dzuhur. 

"Beliau bergegas untuk salat dan banyak rombongan juga ikut," kata Karding kepada wartawan saat dihubungi, Selasa (18/12/2018).

Karding yang juga ada dalam rombongan itu kemudian menjelaskan, selain dirinya ada juga Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, serta Wakil Ketua MPR sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimmin Iskandar. 

Sebelum menjadi imam, awalnya, kata Karding, Jokowi mempersilakan kiai yang ikut dalam rombongan salat itu itu untuk memimpin salat. Namun, kiai yang tak disebut namanya itu menolak. Lalu, Jokowi meminta agar Menteri Lukman menjadi imam salat. Namun, Imam juga menolak dan mempersilahkan Jokowi menjadi imam.

"Pak Menteri Agama lalu mempersilakan Pak Jokowi akhirnya Pak Jokowi memimpin salat, mengimami salat," ungkapnya.

"Salat yang dilakukan adalah salat dijamak, diqasar dua, dzuhur dan azar karena dalam proses musafir," jelas Karding.

Setelah menyelesaikan salat, Jokowi, kata Karding, kembali melanjutkan pertemuan. Dalam pertemuan itu, menyampaikan bahwa jamaah toriqoh ini salah satu yang penting dalam menjaga keimanan dan akhlak masyarakat. 

Selain itu, Jokowi juga meminta agar jamaah toriqoh ini ke depan dapat membantu masyarakat memperkuat praktek agama.

Tags :
Rekomendasi