Dari pantauan di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB, ruas sisi kiri Jalan Dr Ide Anak Agung Gde Agung, Jalan Mega Kuningan Barat, Jalan Mega Kuningan Barat VIII, dan Jalan Mega Kuningan Barat IX ditutup untuk umum, khususnya untuk kendaraan roda empat.
Pasalnya, ruas jalanan tersebut merupakan areal yang mengelilingi Kedutaan Besar China, dan Kediaman Resmi Duta Besar China.
Alhasil, pengendara roda dua dan roda empat dari kawasan Mega Kuningan dan Jalan Prof Dr Satrio yang ingin mengarah ke depan Kedubes China, tidak dapat belok ke kiri masuk Jalan Dr Ide Anak Agung Gde Agung.
Artinya, bagi masyarakat yang ingin mengunjungi Kedubes China dan gedung-gedung sekitarnya harus berjalan kaki.
Sementara itu jelang demonstrasi, ratusan anggota dari TNI dan Polri tampak telah siaga di areal depan Kedubes China, Kediaman Dubes China, dan beberapa ruas jalan sekitarnya.
Tidak hanya ratusan anggota, pengamanan berupa pagar kawat berduri pun telah dipasang mengitari areal Kedubes China, berikut jajaran mobil-mobil tank dari Polda Metro Jaya telah terparkir di beberapa ruas jalan.
Sejumlah kelompok massa berencana mengadakan "Aksi Bela Kemanusiaan 2112" di depan Kedutaan Besar China Jalan Mega Kuningan Nomor 2 Jakarta Selatan pada pukul 13.00 WIB.
Aksi itu merupakan tanggapan terhadap kebijakan pemerintah China terhadap kelompok muslim Uighur yang dinilai keras oleh beberapa umat Islam di Indonesia.