Libur Panjang untuk Semua Pekerjaan di Tol Cikampek

| 21 Dec 2018 19:20
Libur Panjang untuk Semua Pekerjaan di Tol Cikampek
Suasana proyek infrastruktur di Tol Cikampek (Foto via Setkab)
Jakarta, era.id - Libur panjang bukan hanya berlaku buat pegawai kantoran. Tapi seluruh kegiatan pembangunan infrastruktur di sepanjang tol Jakarta-Cikampek, praktis berhenti semasa liburan ini.

Libur ini akan mulai berlaku sejak 24 Desember hingga 2 Januari mendatang. Penetapan libur sekaligus untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas saat menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru 2019.

"Kita akan mengurangi truk-truk besar pada hari-hari tertentu, kecuali truk pengangkut bahan-bahan pokok dan BBM (Bahan Bakar Minyak) masih tetap boleh," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (21/12/2018).

Tapi tenang, ada petugas-petugas yang bakal siaga  menjaga lalu lintas. Terutama jika terjadi kemacetan para yang memaksa adanya diskresi, apakah contra flow, satu arah, seperti tahun-tahun sebelumnya.

Prediksi Menhub, peningkatan arus kendaraan pada libur akhir tahun ini yang paling masif akan terjadi di Pulau Jawa. Apalagi setelah Jalan Tol Jakarta-Surabaya selesai. Budi Karya memperkirakan, ada kenaikan lebih dari 15 persen.

Setelah semua tol tersambung, Jakarta-Surabaya bisa ditempuh dalam waktu 10 jam, maksimal 11 jam. Mungkin dengan catatan tanpa ada kemacetan super parah. Pemerintah mengupayakan di sepanjang jalan tol baru itu (di rest area) akan banyak makanan-makanan lokal yang dijual oleh UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

"Kami bahkan membuat secara khusus peta wisata kuliner, khususnya di kota-kota yang dilalui jalan tol," jelas Budi Karya.

Yang perlu diwanti-wanti adalah soal kecepatan. Memang, jalanan mulus karena baru saja diresmikan membuat laju kendaraan bisa digeber hingga di atas 90 km/jam. Tapi Menhub tetap meminta pengemudi bisa mengontrol kecepatan meski banyak jalanan lurus.

Bagaimana dengan transportasi Udara dan Laut?

Untuk transportasi udara, pemerintah sudah memastikan keamanan dengan melakukan ramp check. Ia menyebutkan, akan melakukan ramp check 70 persen dari pesawat yang ada, sekarang sudah hampir 40 persen. Termasuk pengaturan slot yang ditambah serta perpanjangan waktu operasional untuk bandara-bandara kecil.

Untuk transportasi laut, pemerintah akan memperhatikan tempat-tempat destinasi wisata, seperti Pulau Seribu terutama di Pelabuhan Kali Adem, Karimun, Danau Toba, dan lain-lain.

 

Rekomendasi