Dilaporkan Xinhua, aksi mengacau pria ini dilakukan setelah dirinya terlibat perselisihan dengan seorang pejabat di lingkungan tempat tinggalnya.
Pria berusia 48 tahun bernama keluarga Qiu itu melakukan pembajakan bus pada Selasa (25/12) siang di Longyan, Provinsi Fujian.
"Berdasarkan investigasi awal oleh polisi pada hari itu, tersangka berselisih dengan seorang pejabat komite rukun warga, yang memang keduanya sudah lama terlibat konflik, dalam kunjungan resmi ke rumah pria itu," tulis Xinhua, dikutip Rabu (26/12/2018).
"Kemudian dia menyerang orang-orang dengan sebilah pisau, membajak satu bus dan menggunakannya untuk menabrak para pejalan kaki."
Delapan orang dilaporkan tewas, 22 lainnya luka-luka dan satu lagi cedera parah. Pemerintah semula menyebutkan jumlah korban tewas lima.
Foto-foto di media sosial China, yang diambil oleh beberapa media berita China, menunjukkan suasana kacau di jalan raya di tempat kejadian perkara tersebut, dengan sejumlah sepeda motor hancur dan orang-orang terluka tergeletak.
Satu video menunjukkan polisi sedang berusaha keras untuk melumpuhkan tersangka itu.