Tim Editor
Jadi begini, sebenarnya Polda Jatim bisa saja menetapkan Vanessa Angel dan Avriellia Shaqqila sebagai tersangka meski keduanya sudah dilepaskan dan dikenakan wajib lapor. Tapi beruntung, hasil pemeriksaan awal, prostitusi bukanlah sumber penghasilan utama mereka. Kalau sampai ada bukti yang mengarah bahwa prostitusi ini sebagai penghasilan utama, polisi siap mengubah status hukum mereka.
"Dari bukti yang ada keduanya masih mendapatkan penghasilan sebagai pemain sinetron, model dan lain-lainnya," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, dilansir Antara, Senin (7/1/2019).
Barung bilang, Vannesa Angel dan Avriellia Shaqqila masih harus wajib lapor karena polisi membutuhkan keterangan mereka sebagai saksi korban untuk membongkar kasus ini lebih lanjut. Dari pemeriksaan awal itu, penyewa layanan prostitusi yang ditawarkan itu sudah lebih dulu mentransfer uang sebesar Rp20 juta sebagai "down payment" (DP).
"Dari situ diketahui jika ada uang sebesar Rp80 juta untuk tarif VA ini," kata Barung.
Polisi sudah menahan dua orang tersangka berinisal ES dan TN. Keduanya merupakan mucikari yang menjajakan Vanessa Angel kepada pria hidung belang di Surabaya. Kedua orang ini berdomisili di Jakarta Selatan dan sudah lama melakukan aksinya. Selain itu, mereka kerap mempromosikan artis atau selebgram melalui media sosial kepada pria hidung belang.
