Tim Editor
Kesepakatan tersebut berdasarkan hasil pertemuan tertutup dengan perwakilan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin dihadiri oleh Aria Bima, sementara perwakilan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi yang dihadiri oleh Priyo Budi Santoso.
"Beberapa hal sudah bisa diputuskan, pertama terkait dengan layout debatnya, kemudian tentang meja, kursi, jumlah kursi undangan, itu juga sudah kita putuskan semua tapi di antara itu semua yang paling penting adalah kita sudah bisa menuntaskan rundown debatnya," jelas Arief di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).
Kata Arief, debat nanti akan diisi oleh enam segmen. Segmen pertama penyampaian visi misi kandidat. Segmen kedua dan ketiga menjawab pertanyaan dari para pakar.
Segmen keempat dan kelima debat antar kandidat dengan pertanyaan yang diajukan masing-masing paslon. Dan terakhir segmen keenam ada closing statement dari masing-masing paslon.
"Jadi akan berimbang dua segmen menjawab pertanyaan yang disusun oleh para panelis. kemudian dua segmen menjawab pertanyaan yang disusun oleh masing masing paslon," ucap Arief.
Namun demikian, dalam enam segmen itu, akan ada dua pertanyaan tertutup. Masing-masing paslon tidak tahu apa yang akan ditanyakan dan akan saling menanggapi.
"Kemudian segmen terakhir atau segmen ke-6 itu akan ada closing statement dari masing masing paslon," tutur dia.
Tak hanya itu, setelah debat selesai KPU dan timses Kedua paslon juga telah menyepakati bahwa setelah debat akan dilakukan press conference KPU bersama timses paslon.
"Kami ingin membangun kultur baru bahwa pemilu ini bisa dilakukan kompetisinya dan selalu bersama-sama dengan bergandengan tangan termasuk konpersnya ada perwakilan 01 dan 02," imbuhnya.
