Tak hanya capres nomor urut 02, PKS pun juga meminta capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) untuk membeberkan silsilah keluarganya yang kabarnya keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI). Penjelasan kedua paslon itu, kata Mardani, sangat diperlukan untuk meluruskan informasi yang berkembang di masyarakat.
Infografis (era.id)
"Usulan saya sesudah membuat hoaks membelah bangsa. Sangat baik kalau elite menujukkan kepada isu sensitif kita bisa duduk bareng," kata Mardani di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2019).
Usulan itu, kata Mardani, sudah tercetus di internal PKS. Presiden PKS Sohibul Iman pun dikatakannya sangat menyambut baik gagasan tersebut. Ia berencana menyampaikan ide itu ke Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi agar bisa segera terealisasi.
"Saya dengan Pak Sohibul Iman di PKS sudah menyampaikan, tapi belum sampai pada konklusi. Tapi idenya harus disampaikan dahulu," ungkap Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi tersebut.
Infografis (era.id)
Menurut dia, bila kedua isu hoaks yang dinilai amat sensitif itu terus berkembang hingga hari pencoblosan nanti, dikhawatirkan bisa memecah belah masyarakat Tanah Air.
"Karena siapa pun pemenangnya kalau hoaks meningkat yang kalah masyarakat dan negara," imbuhnya.