PAN Tak Masalah Ketumnya Disoraki di Acara HUT Ke-46 PDIP

| 10 Jan 2019 14:12
PAN Tak Masalah Ketumnya Disoraki di Acara HUT Ke-46 PDIP
Ketua DPP PAN Yandri Susanto. (Mery/era.id)
Jakarta, era.id - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang memenuhi undangan sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada Hut PDIP ke 46, namun kehadirannya justru mendapat perlakukan tidak enak dari kader partai belambang banteng itu.

Peristiwa ini terjadi saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sambutan. Saat itu, setelah menghentikan pidatonya karena azan zuhur berkumandang, Jokowi kemudian menyebut nama Ketua MPR Zulkifli Hasan. Tak disangka, sorakan dari para kader PDIP yang memenuhi Hall B1 JIExpo pun terdengar.

Menanggapi hal ini, Ketua DPP PAN Yandri Susanto menilai, para kader partai ini terbawa suasana Pilpres 2019.

“Enggak apa-apa, namanya mungkin terbawa situasi pilpres, situasi pemilu, enggak apa-apa,” tuturnya, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/1/2019).

Meski begitu, Yandri mengatakan, sikap Zulkifli perlu diapresiasi. Sebab, katanya, meski memiliki pandangan politik yang berbeda, Zulkfili masih berani menghadiri undangan kubu lawan.

“Tapi memurut, saya sikap Bang Zul itu harus kita apresiasi, di situasi yang mungkin hari ini sedang bersaing sangat ketat. Keberanian Bang Zul harus diapresiasi. Kalau persoalan mereka menyoraki Bang Zul, ya berarti mereka tidak bisa menerima tamu dengan baik. Tapi enggak apa-apa,” tuturnya.

Tapi yang pasti, kata Yandri, kontestasi pesta demokrasi yang sedang berjalan ini tidak boleh merenggangkan silaturahmi antar pimpinan partai politik.

“Dengan kontestasi ini, enggak boleh antara anak bangsa, apalagi pimpinan parpol merenggang kan silahturahminya, enggak boleh. Jadi kalau diundang, kalau enggak ada halangan ya dateng gitu lho,” kata Yandri.

Rekomendasi