“PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, dan Demokrat berada pada posisi aman melewati ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4 persen,” tutur Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/1/2019).
Survei ini dilakukan pada 15-24 Desember 2018, dengan jumlah responden 1200 orang. Metode survei adalah multistage random sampling dengan margin of error ±2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Vivin menjelaskan, PDIP menempati posisi puncak dengan raihan 25,7 persen, disusul Gerindra pada posisi kedua sebesar 14,7 persen. Vivin bilang, Gerindra berhasil menggeser Golkar ke posisi ketiga dengan raihan 9,8 persen. Di bawah Golkar, pada posisi keempat ditempati oleh PKB dengan raihan sebesar 7,5 persen dan kelima Demokrat sebesar 4,6 persen.
“Sementara itu, enam parpol lainnya masih berpeluang untuk dapat menembus ambang batas, dengan memperhitungkan margin of error survei. Keenam parpol tersebut adalah Nasdem dengan perolehan suara 3,5 persen, PPP 3,3 persen, PKS 3,2 persen, PAN 2,6 persen, PSI 2,3 persen, dan Perindo 2,2 persen," jelasnya.
Lebih lanjut, lima parpol terbawah hampir dapat dipastikan gagal mengirim wakil ke Senayan. Kelima parpol itu adalah Hanura dengan perolehan suara sebesar 1,0 persen, PBB 0,9 persen, Berkarya 0,8 persen, PKPI 0,4 persen, dan Garuda 0,1 persen.
“Meskipun sudah ditambah margin of error, elektabilitas kelima parpol masih belum dapat mencapai 4 persen,” ungkapnya.
Vivin menyatakan ada sebanyak 17,4 persen responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab. Angka tersebut turun dibandingkan survei sebelumnya pada periode November 2018 sebesar 20,6 persen.