Presiden Jokowi Apresiasi Deklarasi Anti Hoaks Muslimat NU

| 27 Jan 2019 15:07
Presiden Jokowi Apresiasi Deklarasi Anti Hoaks Muslimat NU
Deklarasi anti hoaks dalam harlah Muslimat NU. (Wardhany/era.id)
Jakarta, era.id - Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi langkah warga Muslimat Nahdatul Ulama yang mendeklarasikan gerakan anti hoaks, fitnah, dan ghibah. Kata Jokowi, ini merupakan bentuk perlawanan untuk membasmi hoaks atau berita bohong yang kian marak tersebar di media sosial.

"Ya ini bagus sekali, kalau semua elemen, semua ormas, seluruh kelompok yang ada di daerah, tanah air menyampaikan, menyatakan anti hoaks. Saya kira ini sebuah perlawanan banyaknya hoaks yang ada di media sosial," ujar Jokowi kepada wartawan usai menghadiri acara Harlah Muslimat NU ke-73 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (27/01/2019).

Menurut Jokowi, deklarasi itu jadi langkah baik demi kemajuan bangsa Indonesia, "Saya kira ini sebuah gerakan masyarakat, sebuah movement yang sangat bagus untuk negara kita," kata dia.

Ketua Muslimat NU sekaligus Gubernur Jawa Timur terpilih, Kofifah Indar Parawansa yang mendampingi Jokowi saat itu juga mengungkapkan deklarasi anti hoaks, fitnah, dan ghibah bisa menjadi pondasi untuk mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang besar, kokoh, dan punya kemajuan.

"Kalau hoaks, ujaran kebencian maka sanksinya adalah UU ITE, tapi kalau fitnah dan gibah sanksinya adalah sanksinya religius. Maka kita satukan anti hoaks, anti fitnah, dan anti ghibah supaya apa? Supaya selalu berpositif thinking (berpikiran positif). Kalau kita berpikir produktif, berpositif thingking, dan kita selalu berikir produktif, maka itu akan menjadi energi yang luar biasa bagi penguatan seluruh ikhtiar menbangun bangsa yang kemajuan," ucap Khofifah.

Dia menegaskan agar sikap anti hoaks untuk terus dihidupkan di seluruh pengurus Muslimat NU hingga di level kepengurusan terendah. Apalagi, di tahun politik 2019 ini menyebarnya berita bohong dapat memanaskan dan memecah belah masyarakat. Sehingga dia bilang, masyarakat jangan mudah diadu domba.

"Ajak semua anak bangsa, bangun negeri ini dengan pikiran konstuktif, bangun negeri ini dengan pikiran positif," imbuh Kofifah.

Adapun deklarasi anti hoaks ini dibacakan oleh Khofifah dalam acara Harlah Muslimat NU ke-73 dengan diikuti para peserta acara tersebut. Berikut isi deklarasi anti hoaks, fitnah dan ghibah tersebut: 

Dengan rahmat Allah yang Maha Kuasa

Kami Warga Muslimat NU berikrar:

1. Menolak Hoaks fitnah dan Ghibah yang dapat memicu perselisihan dan perpecahan bangsa 

2. Tidak akan membuat dan menyebarkan berita bohong, ujaran kebencian, fitnah dan ghibah.

3. Membudayakan menyaring sebelum menyebar informasi yang diterima.

4. Berpikir positif untuk menguatkan ukhuwah dan dan persatuan bangsa.

Rekomendasi