"Ada pepatah mengatakan begini, desperate people can do desperate thing. Jadi ini sudah desperado, sudah desperate mungkin karena elektabilitasnya enggak naik-naik, jadi dengan segala cara untuk menaikan elektabilitas itu," kata Fadli di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/2/2019).
Fadli menilai, serangan yang dilakukan Jokowi sebagai calon petanaha semakin tidak jelas. Katanya, seharusnya Jokowi berbicara mengenai apa yang sudah dihasilkan dari janji-janji politik di masa lalu.
"(Harusnya) dia berbicara ‘ini yang sudah saya hasilkan, ini janji saya yang sudah saya hasilkan, dan sebagainya’. Tapi kalau ada petahana yang menyerang kaya gini berarti memang enggak ada prestasinya yang bisa dibanggakan. Artinya rakyat juga tidak percaya dengan yang diomongkan. Akhirnya dia seolah olah jadi penantang," terangnya.
Namun, Fadli bersyukur terkait dengan perubahan sikap Jokowi yang menjadi penyerang. Menurut dia, ini merupakan tanda bahwa calon petahana akan kalah di Pilpres 2019.
"Saya kira bagus lah Alhamdulillah. Artinya petahana udah menunjukan tanda tanda dia akan kalah," tuturnya.