Tim Editor
Salah satu petani yang berkeluh kesah adalah Wajir, petani pamelo atau jeruk bali. Dia ingin hasil taninya mendapatkan perhatian lebih dan menembus pasar internasional.
Apalagi, buah pamelo memiliki potensi untuk dijadikan produk-produk makanan seperti campuran salad, selai, minuman dan lainnya.
“Saya berharap, jika bapak jadi presiden diperhatikan nasib para petani, khususnya pamelo ini pak, karena punya potensi yang luar biasa. Ini bisa menggerakkan ekonomi,” kata Wajir di Hotel Nirwana Magetan, Jawa Timur, Rabu (6/2/2019).
Menanggapi keinginan Wajir, Sandi akan menampung semua aspirasi para petani ini. Dia berjanji, bersama Prabowo Subianto, akan terus menggenjot produksi pengusaha kecil dan menengah.
“Pak Wajir saya akan menampung aspirasi ini. Karena saya belum menjadi wapres, pemilihan baru bulan April. Pemimpin itu harus mendengar dan mewujudkan apa yang diinginkan masyarakatnya,” kata Sandi.
“Dengan pemerintahan yang kuat dan kepemimpinan yang tegas, semuanya bisa kita lakukan sesuatu hal yang transformatif, bukan cuma janji-janji saja,” sambungnya.
Jika terpilih nanti, Sandi akan menerapkan One Kampung/Kota/Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE) di Magetan, Jawa Timur. Tujuannya untuk menjadi pusat pelatihan dan pendampingan juga permodalan, serta akses pada pasar.
“Pak wajir nanti hasil polemonya akan dibantu distribuntinya, sehingga polemo Pak Wajir ada di restoran, supermarket dan hotel. Bahkan untuk ekspor dengan merek dagang pamelo Wajir,” tutur Sandi.
