Tim Editor
Tapi, dia mengajak warga Solo untuk mengantisipasi hal tersebut dengan menggalakkan sistem keamanan keliling (siskamling).
"Siskamling tiap hari kita hidupkan kembali. Dan juga kita kan punya forum siskamling di sana. Jadi antara RW satu dengan RW yang lain itu sudah kita bekali HT sehingga komunikasi itu cepat," kata Hadi saat ditemui di kediaman Ma'ruf Amin, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019).
Pernyataan Hadi ini terkait kasus pembakaran kendaraan di 28 lokasi di Jawa Tengah dengan mengorbankan 30 kendaraan, yaitu 20 mobil dan sisanya motor. Hingga saat ini, peristiwa tersebut belum diketahui pelakunya.
Peristiwa pembakaran ini terjadi dalam rentang pukul 02.00-05.00 dan selalu menyisakan barang bukti berupa botol berisi bensin, korek kayu, dan kain.
Hadi menilai, pemberlakuan sistem Siskamling akan mengurangi teror tersebut. "Saya kira masyarakat saja lah. Teror itu kan kita enggak bicara si A, si B, si C, tapi saya instruksikan semua RT/RW untuk siskamlingnya ditingkatkan terus," ungkapnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Solo ini bilang, belum perlu melibatkan tim pemenangan paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin untuk menangani teror yang terjadi di lumbung suara pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin--Jawa Tengah.
Meski begitu, dia mengakui, teror tersebut cukup mengganggu masyarakatnya. Dia juga sadar, isu ini akan dikaitkan dengan Pilpres 2019, meski Hadi ingin memisahkannya.
"Ganggu ya mengganggu dong. Tapi kan tahun politik pasti dikait-kaitkan, saya enggak pernah mau mengkaitkan itu," tutupnya.
