Sudahi #UninstallBukalapak, BPN: Itu Tanda-tanda Perubahan

| 15 Feb 2019 15:16
Sudahi #UninstallBukalapak, BPN: Itu Tanda-tanda Perubahan
Wakil Ketua BPN Priyo Budi Santoso (Foto: Mery/era.id)
Jakarta, era.id - Tagar #uninstallbukalapak sedang ramai diperbincangkan di media sosial. Tagar itu muncul dari respon warganet terkait kicauan CEO sekaligus pendiri Bukalapak, Achmad Zacky yang mengeluhkan minimnya dana R&D di sektor teknologi informasi Indonesia.

Di akun sosial media pribadinya, Zaky juga membandingkan soal dana riset industri 4.0 yang menempatkan Indonesia di posisi ke-43. Lalu, twitter ramai karena cuitan Zaky yang tertulis 'mudah2an presiden baru bisa naikin'.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso mengatakan, seharusnya permasalahan ini dapat diselesaikan dengan kepala dingin.

“Kenapa marah? Mestinya bisa dipahami dengan kepala dingin. Ini lumrah terjadi di keseharian kita,” kata Priyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (15/2/2019).

Namun, Priyo menilai, hal ini sebagai tanda-tanda alam dan akan terjadi angin perubahan dengan adanya presiden baru.

“Isyaroh-insyaroh (tanda-tanda) lainnya sudah sering kita saksikan, termasuk doa Mbah Moen yang sempat viral beberapa waktu lalu,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Hinca Panjaitan menilai, lebih baik tagar uninstall massal tersebut segera disudahi. Dia juga menyarankan untuk berdamai.

“Ketika kritik menjadi verbal yang tidak bebas, kita jadi sulit melihat sebuah kualitas. Saya kira, model uninstall massal seperti #uninstallbukalapak kiranya disudahkan. Sistem kita sungguh sakit, oleh karena keberpihakkan. Cerdaslah. Damailah,” tulis Hinca, dalam akun twitter pribadinya.

Rekomendasi