Tangan Siti Nurbaya Ikut Kotor

| 15 Feb 2019 21:12
Tangan Siti Nurbaya Ikut Kotor
Menteri LHK Siti Nurbaya membersihkan Pantai Kejawanan (era.id)
Cirebon, era.id - Awalnya Siti Nurbaya cuma mencangkul tanah di Pantai Kejawanan (Pantai Pelabuhan) Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat supaya sampahnya terangkat. Tapi jumlah sampah di tepi pantai ini sudahlah teramat banyak. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini pun berpindah lokasi. 

Sandal yang cuma sebelah, bungkus pampers, makanan ringan sampai bungkus deterjen, mudah ditemui di sini. Jangan tanya keberadaan sampah plastik kresek, sudah merasuk ke dalam tanah. Tepi pantai pun jadi rancu, antara pasir atau lumpur pekat yang berbau tak sedap. 

Jangan dulu hakimi warga sekitar juga soal masalah sampah ini. Karena sampah itu 80 persen datang dari darat. Masuk dari sungai-sungai di muara. Jadi ini sampah, asalnya bisa nun jauh dari lokasi.

Survei KLHK tahun 2017 di 18 kota/kabupaten menemukan fakta estimasi total sampah laut sekitar 1,2 juta ton. Kalau dihitung rata-rata, tiap meter kubik sampah di tengah laut, ada 36 sampah plastik ukuran kecil yang mengambang. Para ikan jelas enggak tahu apa itu. Jadi kalau ada yang enggak sengaja memakan karena dianggap plankton, tinggal menanti ajal menjemput saja.

Yang menyedihkan lagi, rata-rata sampah yang ditemukan di pinggir pantai tiap meter perseginya ada 106 gram. Ini termasuk kayu, plastik, logam hingga bekas makanan.

Sampah di Pantai Kejawanan (era.id)

Gerakan bersih sampah

Posisi Siti Nurbaya kini sudah berpindah. Yang tadinya dekat tenda utama, kini ada di pinggir pantai. Langkahnya berhenti di depan kerumunan anak sekolah yang ikut ajang bebersih pantai bersama seribuan orang lainnya. Tangan kanan Siti sudah terpasang sarung tangan putih, satunya lagi memegang sedokan sampah.

"Saya begitu bahagia. Ada sebuah semangat yang sedang kita lakukan. Acara bersih-bersih pantai. Dan ini bukanlah yang pertama apalagi yang terakhir. Ini akan terus menerus dilakukan di seluruh pelosok negeri," kata Siti Nurbaya dengan kemeja lengan panjang bertulis Gakkum. 

Tanpa canggung Siti Nurbaya meraih sampah plastik yang menempel di dalam tanah. Sempat kesulitan mencongkel, dia memilih mengambil langsung pakai tangan. 

Aksi membersihkan sampah di Pantai Kejawanan (era.id)

Dalam waktu setengah jam saja, entah berapa ton sampah yang sudah terkumpul. Sampah yang berserakan tak lagi terlihat. Meski sebenarnya kalau tanah dikorek lebih dalam, akan ditemukan lagi sampah-sampah plastik yang tak bisa terurai. 

Siti berharap acara ini tak cuma jadi seremonial belaka. Setelah dia pulang, harus disiapkan program berkala dan permanen untuk tetap menjaga pantai bersih. 

"Termasuk juga ada instalasi pengelolaan limbah rumah tangga," katanya. 

Siti mengakui bukan hal yang mudah mengelola sampah. Bahkan negara-negara maju terus mengembangkan teknologi untuk mengatasi persoalan ini. Siti berharap ada kolaborasi ciamik antara pemerintah dan warga. 

"Saya akui bukan persoalan mudah. Makanya kita semua harus bareng-bareng bekerja, tentu dengan konsep penanganan yang jelas. Pemerintah akan menyusup konsep dan menjadi fasilitator yang baik," bebernya.

Aksi membersihkan sampah di Pantai Kejawanan (era.id)

Rekomendasi