KPU mengubah tata panggung di sekitar kandidat debat tersebut atas hasil evaluasi debat pertama pasangan calon yang dianggap berjalan kaku dan kurang eksploratif.
Maka, kata Wahyu, KPU mau menciptakan suasana lebih santai dan meluruhkan ketegangan bagi para kandidat.
"Kalau ada kursi ada meja kecil disamping, kita kan pengen suasana rileks, kalau ada podium kan tegang. Yang penting soundnya tetep oke, mereka bisa tampil rileks," tutur Wahyu di Hotel Mercure Sabang, Jakarta Pusat, Jumat (15/2).
Lanjutnya, KPU membebaskan para peserta debat untuk mengunakan penyediaan sebuah kursi dan meja kecil di atas panggung itu untuk duduk dan menaruh catatan, ataupun tidak sama sekali.
"Jadi nanti konsepnya ada kursi, tetapi kursi itu bisa di duduki bisa juga tidak, tetapi kita menyiapkan kursi. Jadi tidak wajib duduk. Jadi kalau mau duduk ya silakan, mau berdiri juga silakan," ucap dia.
Secara keseluruhan, debat kedua terdiri dari enam segmen, di mana segmen pertama, para calon presiden akan memaparkan visi-misi mereka seperti debat perdana kemarin. Lanjut ke segmen kedua dan ketiga, diisi oleh pertanyaan yang telah disusun oleh tim panelis.
Masuk ke segmen keempat, berformat debat eksploratif (tarung bebas) dengan pemantik diskusi berupa tayangan video singkat yang disiapkan tim panelis. KPU RI sudah membuat video dari masing-masing tema, namun hanya satu video yang akan ditampilkan.
Pada segmen kelima, kedua capres akan saling mengajukan pertanyaan terbuka alias bebas yang ditujukan kepada capres lainnya. Segmen keenam atau terakhir, kedua capres memberikan pernyataan penutup yang bersifat membangun.
Debat yang akan digelar di Hotel Sultan pada 17 Februari akan menggagas tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur. Debat yang dimoderatori oleh Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki ini disiarkan oleh stasiun televisi RCTI, GTV, MNC TV, dan iNews TV.