Tim Editor
Laporan itu muncul dalam harian Asahi, Minggu (17/2/2019), setelah Trump menyatakan Abe mengajukan namanya untuk Penghargaan Nobel Perdamaian pada Jumat kemarin sebagai capaian atas pembicaraan pembuka dan meredakan ketegangan dengan Korea Utara.
Pemimpin Jepang tersebut telah memberinya "salinan paling indah" mengenai surat pengajuan setebal lima halaman, kata Trump dalam konferensi pers.
Pemerintah AS telah meminta Abe untuk mengusulkan nama Trump setelah pertemuan puncak presiden AS dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Peristiwa itu menjadi pertemuan pertama antara pemimpin Korea Utara dan presiden AS yang masih menjabat, lapor Asahi, mengutip sumber pemerintah Jepang yang tidak disebutkan namanya.
Juru bicara Kementrian Luar Negeri Jepang di Tokyo mengatakan pihaknya mengetahui pernyataan Trump tersebut, namun "akan menahan diri untuk tidak berkomentar mengenai hubungan antara kedua pemimpin tersebut."
Laman Yayasan Nobel mengatakan pengajuan penerima Penghargaan Perdamaian Nobel bisa diusulkan secara perorangan namun harus memenuhi syarat tertentu seperti kepala negara yang sedang menjabat.
Di bawah peraturan yayasan itu, nama-nama dan informasi mengenai calon yang gagal akan diumumkan 50 tahun kemudian.
