KPU Bantah Penggunaan Earpiece di Debat Capres

| 18 Feb 2019 15:45
KPU Bantah Penggunaan <i>Earpiece</i> di Debat Capres
Debat kedua Pilpres 2019 (Irvan/era.id)
Jakarta, era.id - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Aziz membantah ada calon presiden yang menggunakan alat bantu dengar ilegal pada saat pelaksanaan debat capres kedua, semalam.

Kata Viryan, penggunaan clip-on yang diperbincangkan di media sosial Twitter, merupakan sebuah mikrofon, di mana kedua capres sama-sama menggunakan alat tersebut.

"Artinya yang menempel di pakaian salah satu paslon dan menyebar di medsos, itu kedua calon presiden menggunakan," ujar Viryan di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (18/2/2019).

Pada debat kemarin, Viryan menjelaskan, KPU menyediakan dua pengeras suara berupa mik. Pertama, mikrofon yang melekat di tubuh masing-masing capres, serta mik yang dipegang.

"Jadi Pak Prabowo dan Pak Jokowi saat menyampaikan visi-misi di awal enggak megang mik, langsung sampaikan tapi begitu dialog, pegang mik. Itu artinya memang itu alat ya, dua-duanya ada," katanya.

Dia menegaskan, seluruh kejadian yang ada terlaksana di penyelenggaraan debat tadi malam merupakan buah hasil kesepakatan kedua kubu dan juga televisi penyelenggara.

Sementara terkait pihak yang tidak puas dan masih menduga capres Jokowi memakai alat bantu berupa pulpen dan earpiece, Viryan menyarankan mereka melaporkannya ke pengawas pemilu.

"Kita melihat semua berjalan dengan apa yang sudah kita bahas dan sepakati. Apabila ada dugaan-dugaan seperti itu masyarakat bisa sampaikan ke pengawas pemilu," kata dia.

Terpisah, Komisioner KPU Wahyu Setiawan memastikan kedua calon presiden tidak ada yang menggunakan alat bantu ilegal.

"Capres 01 dan 02 tidak ada yang menggunakan alat bantu, jadi clear seperti itu. Baik 01 maupun 02 tidak ada yang menggunakan alat bantu," kata Wahyu saat dihubungi.

Untuk kamu tahu, buzzer paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kembali beraksi. Pasca debat kedua capres pada Minggu (18/2) malam, buzzer paslon 02 menyebut kalau Joko Widodo menggunakan alat bantu komunikasi berupa earpiece untuk membantu menjelaskan visi misi dan menjawab pertanyaan panelis.

Isu penggunaan alat bantu komunikasi ini, marak beredar di sejumlah sosial media seperti Instagram dan Twitter milik akun buzzer paslon 02. Diduga, isu ini muncul setelah capres 01 Jokowi dianggap mampu menjawab berbagai data-data dan fakta dengan baik saat berhadapan dengan Prabowo Subianto.

Rekomendasi