Tim Editor
Maka, calon lain yaitu Abdurahaman Suhaimi dicoret dari bursa Cawagub DKI lantaran tak mendapatkan rekomendasi dari tim fit and proper test yang menguji kelayakan ketiga Kandidat Cawagub ini.
"Usulan yang telah disepakati hasi fit and proper adalah pak Agung dan kedua Pak Syaikhu. Suratnya sudah kami tandatangani," kata ketua DPD Gerindra Muhammad Taufik di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/2/2019).
Sebagai informasi, pada Senin (11/2) PKS sempat mengeluarkan pernyataan kesepakatan dua nama ini. Namun, pada akhirnya dikoreksi kembali karena Ketua DPD Gerindra DKI Muhammad Taufiq belum menandatangani surat kesepakatan tersebut.
Lebih lanjut, kedua nama ini lanjut Taufik rencananya akan disodorkan kepada Gubernur Anies Baswedan pada Senin (25/2). Dengan menyodorkan nama kandidat ini kepada Anies, Taufik mengatakan proses pemilihan cawagub bisa dilakukan dalam Waktu dekat.
"Insyaallah nanti surat ini akan disampaikan pada Pak Gubernur untuk disampaikan lagi ke DPRD," kata Taufik.
Sebelumnya, Anies menegaskan tak akan menunda-nunda proses pemilihan cawagub baru ini. Dia mengatakan, setelah menerima nama cawagub yang diserahkan partai pengusung, dirinya akan langsung memprosesnya dan langsung menyerahkan kepada DPRD agar kedua Cawagub tersebut segera dipilih melalui paripurna.
"Jadi template-nya suratnya sudah jadi, tinggal diisi nama (cawagubnya) tinggal diterusin (ke DPRD). Kita siap. Bahkan surat untuk mengantarkan ke DPRD-nya sudah siap. Jadi, begitu surat (rekomendasi wagub) datang saya langsung antarkan ke dewan," tutur Anies.
