Kecurigaan Caleg Gerindra soal Ketidaktransparanan PPLN Pemilu 2019

| 05 Apr 2019 14:44
Kecurigaan Caleg Gerindra soal Ketidaktransparanan PPLN Pemilu 2019
Caleg Gerindra Dapil DKI Jakarta 2 Basri Kinas Mappaseng (Diah/era.id)
Jakarta, era.id - Caleg DPR RI Partai Gerindra Dapil DKI Jakarta 2 Basri Kinas Mappaseng menduga adanya ketidaktransparanan perekrutan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Malaysia pada penyelenggaraan Pemilu 2019.

Meski ia bilang pernyataannya ini hanya sekadar curhatan. Tapi, ia merasa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) perlu untuk menelusuri dugaan kecurangan ini. 

"Ada beberapa kejanggalan-kejanggalan yang memang harus diperhatikan oleh Bawaslu kepada petugas PPLN di Malaysia," kata Basri di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019).

Basri menduga rekrutmen untuk PPLN di Malaysia itu enggak transparan. Kata dia, kebanyakan orang-orang yang dipilih sebagai PPLN itu berasal dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia KBRI atau Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI). 

Bahkan, ia mencontohkan yang menjadi Ketua PPLN Kuala Lumpur adalah Atase KJRI Bidang Penerangan dan Sosial Budaya Agung Cahaya Sumirat. Dengan demikian, ia meragukan integritas ketua PPLN di Malaysia ini. 

"Kan banyak orang Indonesia di sana. Banyak dosen, pedagang, banyak orang yang tinggal di sana yang ada izinnya itu boleh jadi PPLN, kenapa mesti atase sosial budaya?" ucap dia. 

Basri mendapat nasihat dari BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menyampaikan padanya untuk berhati-hati menjalani kontestasi politik, di mana pemilihan DPR RI dapil DKI 2 juga mengikutsertakan pemilih luar negeri. 

"BPN udah mengatakan ini harus hati-hati karena anak Duta Besar Malaysia juga ikut menjadi caleg dari partai tertentu," tutur Basri. 

Basri enggan menyebut siapa nama caleg yang ia maksud. Namun, menurut penelusuran kami, Duta Besar Malaysia adalah Rusdi Kirana, dan ia memiliki anak bernama Davin Kirana yang merupakan caleg DPR RI dari Partai NasDem. 

"Saya enggak menuduh. Ini curhatan teman-teman caleg lain supaya Bawaslu bisa melihat secara jernih persoalan ini, supaya semua ini bisa berlangsung fair," pungkasnya. 

 

Rekomendasi