Tim Editor
Sampai pagi ini, Kamis (9/5/2019), KPU sudah merampungkan rekapitulasi suara 103 wilayah di luar negeri. Hasilnya, pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul di 89 wilayah, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di 13 wilayah, dan 1 PPLN berimbang suaranya.
Paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin memenangkan 489.172 suara di sejumlah wilayah Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) yakni Melbourne, Los Angeles, Dubai, Yangon, Wina, lalu di Washington DC, New Delhi Manama, Kuwait City, Hanoi, Den Haag, Bogota, Bandar Seri Begawan, Taipei, Tokyo, Tashkent, Singapura, Seoul, Rabat, Pyong Yang, Tawau, Osaka, Houston, Hongkong, Penang, Frankfurt, dan Helsinki.
Jokowi-Ma'ruf juga menang di wilayah Bukares, Romania, Praha, Windhoek, Cape Town, Kuching, Harare, Pnom Penh, Beirut, Suva, San Fransisco, Copenhagen, Vancouver, Moskow, Lima, Zagreb, Perth, Lisabon, Oslo, Kiev, Budapest, Quito, Vanimo, Sarajevo, Warsawa, Vientiane, Berlin, Ankara, Panama City, dan Paris.
Kemudian, Jokowi-Ma'ruf menang di wilayah Madrid, Ottawa, Mumbai, Ho Chi Min City, Mexico City, Bangkok, Kinabalu, Dar Es Salaam, Kolombo, Wellington, Beijing, Nairobi, London, Athena, Santiago, Toronto, Davao, Roma, Chicago, Alger, Buenos Aires, Baghdad, Teheran, Maputo, Beograd, Dhaka, Caracas, Songkhla, Canberra, Darwin, Brussel, Muscat, dan Bratislava.
Sementara itu di PPLN Tunis, Tunisia kedua paslon seimbang mendapatkan 66 suara.
Sisanya, paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memenangkan 173.080 suara di sejumlah wilayah PPLN, yang kebanyakan berada pada negara kawasan Timur Tengah, yakni Karachi, Jeddah, Kairo, Doha, Abu Dhabi, Riyadh, Khartoum, Dakar, Damaskus, Istanbul, Ankara, Islam abad, serta Tripoli.
Hingga kini, rekapitulasi suara hasil pemilu di luar negeri yang diselenggarakan PPLN masih dilakukan. Ada total 130 wilayah yang akan direkapitulasi oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
KPU menargetkan merampungkan rekapitulasi hasil pemilu dari 20 TPS di luar negeri setiap harinya. Untuk mempercepat waktu rekapitulasi, KPU membaginya dalam dua panel yang masing-masing dipimpin oleh tiga Komisioner KPU.
Komisioner KPU Viryan Aziz mengaku optimis bisa menyelesaikan rekapitulasi hari ini. Ia bilang sudah mengetahui pola rekapitulasi serta untuk mempercepat proses kekeliruan data hingga konfirmasi.
Ditambah, wilayah-wilayah yang memiliki daftar pemilih dengan jumlah banyak dan metode pemungutan yang memakan waktu lama sudah dirampungkan. "PPLN besar, seperti Johar Baru, Riyadh, Taipei yang jumlah KSK nya sampai hampir 500-an, ini sudah yang besar besar sudah kita selesaikan," tutur Viryan pada Kamis (9/5/2019).
"Tinggal nanti Kuala Lumpur mungkin menyusul, masih menunggu proses pemungutan suara menggunakan pos," tambah dia.
Supaya kamu tahu, rekapitulasi suara Pemilu keseluruhan 2019 akan berlangsung hingga 22 Mei. Usai pemungutan suara dilakukan 17 April, penghitungan terlebih dulu dilakukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada 17 dan 18 April di masing-masing TPS.
Setelah itu, hasil penghitungan suara direkapitulasi di tingkat kecamatan pada 18 April hingga maksimal 5 Mei 2019. Rekapitulasi suara Pilpres 2019 berlanjut di tingkat kabupaten/kota pada 20 April-8 Mei 2019.
Rekapitulasi dilakukan di KPU provinsi pada 22 April hingga 13 Mei 2019. Kemudian, rekapitulasi dan penetapan hasil pilpres 2019 tingkat nasional akan dilakukan KPU RI hingga 22 Mei 2019.
