Tim Editor
Berdasarkan data internal Prabowo-Sandi ini, mereka mengungguli lawan politiknya yakni pasangan Jokowi-Ma’ruf, yang hanya mendapat angka total suara 44,14 persen suara. Sementara, suara tidak sah sebesar 1,64 persen. Data ini berdasarkan suara yang masuk dari 810.329 TPS.
Anggota Tim IT BPN, Laode Kamaludin menegaskan, angka tersebut dipastikan valid dan tidak bisa diganggu gugat. Kata dia, jika ada perubahan atau pergeseran angka sekalipun, pasangan calon 02 tetap akan memperoleh angka tertinggi.
“Kita lakukan semacam simulasi bagaimana posisi kita secara acak. Kalau itu 15 persen dapat berapa? Kalau posisis 29 persen dapat berapa? Kalau 37 persen dapat berapa? Dan semua beri angka stabil kita (Prabowo-Sandi) stabil di angka 58-54 persen," katanya dalam konferensi pers, Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pemilu 2019, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Laode siap jika ada yang mau menantang adu data. Sebab, data yang dimilikinya didapat dari perhitungan yang riil berdasarkan bukti-bukti yang ada.
“Data ini kemudian dibantu oleh Tim IT sudah verifikasi dan validasi. Dan sekarang masih berkala, data ini bisa dipertanggung jawabkan. Pertanyaanya mana data mu? ini data ku,” ucapnya.
Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak telah mengundang pihak lawan politiknya yakni TKN 01 dan bahkan aparat kepolisian untuk datang ke acara ini. Namun, semua pihak tersebut menolak untuk hadir.
“Jadi kalau ada yang bilang hoaks, ini waktunya kita berdebat. Adu data jangan sampai ini semua ditangkap, karena dianggap menebar hoaks,” ujar Dahnil di atas panggung.
Pernyataan Dahnil ini direspons dengan teriakan takbir dari relawan dan pendukung yang hadir. Tak hanya itu, mereka menyanyikan lagu We Are The Champions.
“Jadi ini kami nyatakan Prabowo-Sandi dan seluruh rakyat yang hadir data fakta sudah kami sampaikan keputusan ada di tangan Prabowo-Sandi. Dan keputusan juga ada di tangan rayat,” katanya.
Namun, jika membandingkannya dengan data sistem penghitungan suara online (situng) KPU per tanggal 14 Mei pukul 20.10 WIB, Jokowi-Ma'ruf unggul dari Prabowo-Sandi. Data ini bedasarkan 813.350 TPS.
Pasangan Jokowi-Ma’ruf mendapat perolehan suara 56,26 persen. Sedangkan, Prabowo-Sandiaga 43,74 persen.
