Tim Editor
Peneliti LSI Ardian Sopa menjelaskan, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin memiliki pemilih loyal di segmen agama minoritas dan segmen pemilih yang tinggal di Indonesia bagian timur.
Sementara itu, dari basis pemeluk agama Islam sebesar 85,3 persen--dalam survei ini--, yang memandang kondisi ekonomi dalam keadaan sedang dan baik mendukung Jokowi-Ma'ruf sebanyak 60,5 persen, dan yang mendukung Praboowo-Sandi sebanyak 23,4 persen.
Sedangkan responden yang beragama nonislam dengan basis sebesar 14,7 persen--dalam survei ini--, yang memandang kondisi ekonomi dalam keadaan sedang dan baik mendukung Jokowi-Ma'ruf sebanyak 87 persen, sementara yang mendukung Praboowo-Sandi sebanyak 3,3 persen.
"Segmen agama ini banyak yang menyatakan baik ke Pak Jokowi-Maruf Amin. Pasangan calon nomor 01 unggul merata di semua agama di kalangan yang menilai ekonomi sedang dan baik," ucap Ardian di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (27/11/2018).
Jika beralih ke responden yang menilai ekonomi buruk, pendukung Jokowi-Ma'ruf sebanyak 23,2 persen, sementara yang mendukung Praboowo-Sandi sebanyak 65,6 persen.
Sementara itu, responden yang beragama nonislam yang memandang kondisi ekonomi dalam keadaan buruk, mendukung Jokowi-Ma'ruf sebanyak 52,2 persen, dan yang mendukung Praboowo-Sandi sebanyak 43,3 persen.
"Ternyata, untuk responden agama minoritas yang yang menilai ekonomi buruk pun tetap mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, dilihat dari sini kalangan minoritas ini relative jadi strong supporters Jokowi, sehingga isu ekonomi baik dan buruk tidak berpengaruh ke mereka," katanya.
Konferensi pers LSI Denny JA dengan tema Persepsi Ekonomi Menentukan Pemenang Pilpres. (Diah/era.id)
Lebih lanjut, responden yang tinggal di pulau besar yaitu Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, serta Maluku dan Papua yang memandang bahwa perekonomian bangsa saat ini dalam keadaan sedang dan baik, sehingga dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf lebih unggul
Kemudian, responden yang tinggal di pulau besar yaitu Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, serta Maluku dan Papua yang memandang bahwa ekonomi dalam keadaan buruk, hampir semuanya mendukung Prabowo-Sandiaga, kecuali di Maluku dan Papua.
"Di kalangan pemilih yang memandang ekonomi buruk, Prabowo Sandi Unggul di hampir semua pulau. Namun, Jokowi-Ma'ruf tetap unggul di Maluku dan Papua," tuturnya.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar +/- 2,9 persen, dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada 1.200 respoden seluruh Indonesia dalam rentang waktu 10-19 November 2018.
