Tim Editor
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto menjelaskan, ruas jalan satunya dimanfaatkan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menganalisa lajur mana yang paling ramai dilalui pengendara, apakah mengarah ke Kuningan atau Semanggi. Di samping itu juga karena kondisi aspal jalan yang belum sempurna.
"Jalannya masih baru, jadi aspalnya butuh pengerasan dulu," kata Budiyanto di lokasi, Senin (15/1/2018).
Pantauan era.id, sejak pukul 06.16 WIB, flyover sudah ramai dengan aktivitas kendaraan, baik roda dua maupun empat.
Sayangnya flyover yang ditargetkan rampung pada 31 Desember 2017 ini, tidak bisa dilalui oleh moda transportasi umum, karena dalam proses pengerasan aspal. Flyover ini diharapkan dapat mengurangi 17 persen kemacetan, khususnya di ruas jalan Jendral Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
