Gedung KPU Jadi Target Teroris Pada 22 Mei

| 18 May 2019 14:27
Gedung KPU Jadi Target Teroris Pada 22 Mei
Ilustrasi (era.id)
Cibinong, era.id - Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan teroris yang ditangkap pada Jumat (17/5) di Bogor, Jawa Barat, memiliki target meledakan bom di depan Gedung KPU di Jakarta pada hari pengumuman hasil Pemilihan Umum (Pemilu) pada 22 Mei 2019.

"Targetnya ada dua. Target pertama itu 'thogut'. Kemudian target kedua pada pada 22 Mei di depan KPU," ujarnya konferensi pers di TKP kediaman terduga teroris berinisial E alias AR (51), Naggewer Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/5/2019).

Menurut Dedi, adanya gembar-gembor pergerakan massa ke Jakarta pada 22 Mei mendatang, justru menjadi momentum bagi para teroris untuk mencari eksistensi, demikian seperti dikutip Antara.

"Momentum itu dimanfaatkan oleh kelompok teroris, untuk memberitahukan bahwa kelompok mereka masih eksis," ungkap Dedi.

Dari hasil penggeledahan rumah teroris di Bogor, polisi mengamankan enam bom pipa siap ledak, serta satu bom panci yang tengah dirakit. Menurut Dedi, ketujuh bom itu akan diledakan pada 22 Mei 2019.

"Bahan dasar bom mereka beli secara online (daring) dan di toko kimia," tuturnya.

Setelah melakukan press rilis di TKP penangkapan, polisi berencana meledakan bom yang sudah siap ledak di lahan kosong sekitaran Stadion Pakansari Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Seperti diketahui, Densus 88 bersama Polres Bogor membekuk satu terduga teroris yang diduga anggota jaringan ISIS di kediamannya yang berlokasi di Nanggewer Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor, pada Jumat (17/5) petang.

Tags : teroris kpu
Rekomendasi