Apalagi, setelah pengumuman ini sempat terjadi kerusuhan di depan gedung Bawaslu yang menjalar hingga ke beberapa titik di sekitar lokasi.
"Karena ini adalah bangsa kita sendiri, tentunya kita berharap bahwa penanganan ini bisa dilakukan dengan baik sebesar ataupun sebisa mungkin kita terhindar dari segala korban yang tidak diperlukan,” kata AHY setelah pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan RI, Bogor, Rabu (22/5/2019).
Dia juga menyampaikan harapan dari presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga ayahnya, terkait dengan kemampuan pemerintah dan negara untuk dapat menangani situasi pascapengumuman rekapitulaai suara pemilu. Agus mengatakan, harapan SBY hampir pasti menjadi harapan seluruh masyarakat di Tanah Air.
"Harapan dari Bapak SBY dan kita semua tentunya bahwa pemerintah dan negara dapat menangani situasi pascapengumuman rekapitulasi suara pemilu tadi secara damai," katanya.
Dia menandang perlu solusi atau pendekatan yang tepat untuk menyelesaikan persoalan bangsa.
"Harus dihadirkan solusi-solusi atau pendekatan yang tepat. Artinya, tersedia ruang dialog, ruang komunikasi, solusi politik, solusi hukum, dan juga tentunya tetap tersedia pendekatan keamanan," katanya.
Ditekankan pula, hukum harus ditegakkan secara tegas serta berkeadilan sebagai harapan besar dari semua masyarakat Indonesia.
Tak lupa, Agus mengucapkan selamat secara atas terpilihnya Jokowi menjadi presiden setelah pengumuman rekapitulasi hasil KPU pada tanggal 21 Mei lalu.
Pertemuan Jokowi dengan AHY berlangsung di Ruang Kerja Presiden Istana Bogor mulai sekitar pukul 09.35 hingga 10.10 WIB. AHY sendiri telah hadir di Istana Bogor sejak pukul 09.00 WIB.
AHY datang dengan mengendai dua mobil kembar dengan pelat nomor B-9999-AHY dan satu mobil pengawal.