Tim Editor
Pujian ini dilontarkan Zulkifli saat Anies Baswedan datang ke rumah dinas ketua MPR yang mengadakan open house. Saat akan pamit pulang itulah, Anies dipuji setinggi langit oleh Zulkifli. Langkah bekas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tepat karena memberikan pengobatan kepada orang-orang yang masuk rumah sakit.
"Yang kita apresiasi keputusan Gubernur saat itu, semua yang masuk rumah sakit, free. Saya datang sendiri ke Rumah Sakit Tarakan dan Rumah Sakit Pelni, jadi gubernur umumkan semua yang dirawat (pascakejadian 21-22 Mei) free, tidak membayar," kata Zulkifli Hasan di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2019).
Anies Baswedan dan istri datang ke open house Ketua MPR (Tsa Tsa/era.id)
Baca juga: Katanya Tak Ada Tempat untuk Perusuh, Kok Diurusin?
Zulhas yakin, enggak semua yang masuk rumah sakit itu merupakan perusuh. Dia bilang, ada beberapa justru pedagang asongan maupun tukang ojek yang hanya berada di sana.
Hal berbeda sebelumnya juga diungkap Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Muhammad Iqbal. Polisi bilang, korban meninggal dunia saat demo merupakan bagian dari massa perusuh.
Baca juga: Korban Penembakan Demo 21-22 Mei Bukan dari Peluru Polri
"Yang harus diketahui publik bahwa yang meninggal dunia adalah massa perusuh. Bukan massa yang sedang berjualan, massa yang beribadah, tidak," ungkap Iqbal saat itu.
Anies yang mendengar pujian dari Ketua MPR Zulkifli Hasan pun tersenyum. "Terima kasih Pak Zulhas, terima kasih. Mudah-mudahan aman terus Jakarta," ungkap Anies.
Salah satu momen di demo 22 Mei (Anto/era.id)
Dalam kesempatan itu, Anies juga angkat bicara soal takbiran yang malam tadi diikutinya. Kata Anies, takbiran itu berjalan lancar tanpa kendala apapun.
"Takbiran dibuka kembali terbukti tidak ada masalah. Rakyat merasakan perasaan perayaan tadi malam. Apalagi di Tanah Abang, Masyaallah, sampai tidak bisa jalan tadi malam," tutup dia.
