Tim Editor
Kesan mendalam terhadap mendiang sang Habib juga dirasakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kekaguman kepada Habib Abdurrahman membawa Anies menyempatkan melayat di tengah kesibukannya sebagai orang nomor satu di Jakarta.
Dengan masih menggunakan seragam dinas, Anies bergegas menuju Masjid Ar-Riyadh, Kwitang, Jakarta. Setibanya di lokasi sekitar pukul 12.30 WIB, ia bergegas memasuki masjid untuk mensalati jenazah Habib Abdurrahman, yang dibaringkan menghadap arah barat.
"Kita semua kehilangan. Habib Abdurahman adalah seseorang yang memiliki ribuan murid. Tadi malam saja dalam hitungan jam sudah ada ribuan murid yang datang ke sini untuk memberikan doa, mengungkapkan rasa duka," kata Anies, Selasa (16/1/2018).
Tak berhenti di situ, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini juga menyimpan kekaguman pada lembaga pendidikan non-formal Majelis Taklim Kwitang yang dipimpin sang Habib. Diceritakan Anies, majelis ini merupakan majelis tertua di Jakarta.
"Di sisi usia paling panjang yang dimulai dari kakek beliau (Habib Ali Al Habsyi)," tambah Anies.
Sebagai pewaris kepemimpinan Majelis, Habib Ali bin Abdurrahman--putra sang Habib--didapuk sebagai pimpinan di Majelis Taklim Kwitang. Lepas Salat Zuhur, Habib Abdurrahman dikebumikan di kompleks makam keluarga, tak jauh dari Majelis Taklim Al Habib Ali Al Habsyi Kwitang.
Habib Abdurrahman tutup usia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur. Tak hanya Anies, sejumlah tokoh nasional lain nampak melayat sang Habib di antaranya mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno, serta para tokoh lain.
