Prabowo Sowan ke Habib Ali Kwitang, Minta Restu Bekerja untuk Rakyat

| 16 Feb 2024 20:30
Prabowo Sowan ke Habib Ali Kwitang, Minta Restu Bekerja untuk Rakyat
Prabwo Subianto dan Pengasuh Majelis Taklim Al-Habsyi Kwitang Jakarta Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024) (ANTARA/Walda Marison)

ERA.id - Calon presiden (capres) RI Prabowo Subianto meminta restu Pengasuh Majelis Taklim Al-Habsyi Kwitang Jakarta Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi agar bisa bertugas dengan maksimal untuk rakyat.

Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi sendiri merupakan keturunan keempat dari Habib Ali Kwitang yang dikenal sebagai salah satu tokoh besar agama Islam di Jakarta.

"Saya datang untuk sowan mengucapkan terima kasih minta doa lagi juga untuk pekerjaan kita ke depan baik untuk rakyat," kata Prabowo usai mengunjungi Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi dan berziarah di makam Habib Ali Kwitang di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024).

Selain meminta doa, Prabowo mengaku kunjungan ke rumah Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi sebagai tanda terima kasih lantaran sudah mau hadir di kampanye akbar yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2/2024).

Di saat yang sama, Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi mengapresiasi kedatangan Prabowo yang mau berziarah ke makam Habib Ali Kwitang dan hadir ke rumahnya.

Dia berharap pasangan Prabowo-Gibran mampu membawa amanat rakyat dalam memimpin bangsa.

"Selain itu mudah-mudahan ini bukan sowan yang terakhir, tapi ini adalah awal dari sowan berikutnya," kata dia.

Berdasarkan penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dikutip lewat website pemilu2024.kpu.go.id pada Jumat, 15.58 WIB, pasangan Prabowo-Gibran telah mengantongi suara sebesar 57 persen. Di posisi kedua ada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara sebesar 24,98 persen. Kemudian pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mendapat suara 18.02 persen.

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Kemudian, ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Pemilu 2024 juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Pemungutan suara Pemilu 2024 dilakukan secara serentakpada tanggal 14 Februari 2024. Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.

Rekomendasi