Ini adalah kesepakatan antara unsur pengamanan pertandingan yang terdiri dari, Polri, TNI, pemerintah daerah, perwakilan dua kesebelasan, dan dua suporter. Rapat ini digelar pada Senin (8/7).
"Telah dilakukan rapat, kita libatkan semua. Direncanakan pertandingan pada tanggal 10 Juli jam 15.00 WIB di GBK, di sana disepakati penonton hanya dari Jakarta saja (pendukung Persija)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya usai rapat dilansir Antara.
"Disepakati juga, setiap empat bus (pendukung Persija) ada korlapnya dan kami akan kawal hingga ke GBK. Termasuk manajer Persib dan undangan dari Persib," tambah dia.
Polisi mengimbau masyarakat dan seluruh penonton menjaga situasi kondusif sehingga semua orang bisa menikmati pertandingan sepak bola tersebut dengan lancar.
"Jangan sampai terjadi kekacauan, kita jaga Jakarta ini milik kita. Kita harap semua bisa menahan diri sehingga bisa dinikmati pertandingan itu dengan lancar," ucap Argo.
Elemen bobotoh juga sudah sepakat tak hadir ke Jakarta. Tujuannya sama, menjaga suasana kondusif dan keamanan semua pihak dalam Big Match ini.
Kesepakatan itu terjadi pada rapat koordinasi PT PERSIB Bandung Bermartabat dan Intel Polda Jawa Barat di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (9/10).
"Kami dari Viking PERSIB Club tidak akan datang ke GBK. Yang berada di Bandung, di perbatasan seperti Depok, Karawang, Bekasi, kami mengimbau untuk tidak hadir di Stadion GBK," ujar Boseng, Ketua Harian Viking PERSIB Club dilansir dari persib.co.id.
Selain itu, pentolan The Bombs, Nevi Effendi juga mengutarakan hal serupa. Ia menyarankan kepada bobotoh untuk mendukung Maung Bandung dengan menggelar nonton bareng di daerah masing-masing.
"Saya imbau untuk teman-teman bobotoh agar tidak nonton ke GBK. Kita nonton bareng di kota masing-masing saja demi keamanan," katanya.
Terpisah, Ketua Umum The Jakmania (pendukung Persija) Ferry Indrasjarief meminta The Jakmania jangan melakukan tindakan di luar batas kewajaran dalam rivalitas dua tim ini, apalagi sampai melakukan sweeping bobotoh. The Jakmania diminta datang ke stadion, duduk, nikmati dan berikan dukungan untuk penampilan Persija.
"Satukan suara, gemuruhkan Stadion dengan kata-kata penyemangat untuk kebangkitan dan kejayaan Persija Jakarta. Biarkan stadion jadi tempat yang ramah bagi keluarga kita," kata Ferry.
Persija pun dapat dukungan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun, sebagai yang punya Jakarta, dia tak bisa menonton langsung pertandingan ini. Sebab, dia lagi melawat ke Medellin, Kolombia buat acara World Cities Summit 2019.
"Mari kita tunjukan bahwa kita bisa jadi suporter yang baik, yang teladan, suporter yang kedatangannya menggelorakan semangat pemain, membuat mereka (pemain) bekerja lebih keras, bertanding lebih hebat," ujar Anies dalam video singkat yang diunggahnya di media sosial.
"Sekali lagi mari kita tunjukkan pada semua Jakarta aman, tertib, damai sebagai tuan rumah pada saat Persija bertanding di kandang sendiri," ucapnya.
Selamat bertanding, Macan Kemayoran, Maung Bandung.