Menunggu Langkah Prabowo Subianto Memilih Oposisi atau Koalisi

| 19 Jul 2019 13:40
Menunggu Langkah Prabowo Subianto Memilih Oposisi atau Koalisi
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Mery/era.id)
Bogor, era.id - Dewan Pembina Partai Gerindra menggelar rapat internal. Hasilnya, arah politik partai lima tahun ke depan diserahkan kepada Prabowo Subianto selaku Ketua Dewan Pembinan Partai Gerindra.

"Terkait kondisi perkembangan politik terakhir, seluruh dewan pembina memberi kepercayaan sepenuhnya kepada ketua dewan pembina (Prabowo Subianto) untuk mengambil langkah-langkah stratgis untuk mengambil keputusan-keputusan partai,” ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, di kediaman Prabowo Subianto, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/7/2019).

Lanjut Muzani, rapat ini tak dibahas secara mendalam hubungan Partai Gerindra dengan pemerintah. Sebab, peserta rapat sepakat menyerahkannya kepada Prabowo.

"Yang bisa ditangkap adalah Pak Prabowo akan berpegang pada prinsip perjuangan. Pada cita-cita perjuangan, kepada upaya dan cita-cita mewujudkan keadilan dan kemakmuran berlandaskan Pancasila dan UUD 45, itu adalah prinsip yang tidak mungkin bisa ditawar," kata Muzani yang juga anggota dewan pembina Partai Gerindra.

Dia menambahkan, meski Prabowo diberi mandat untuk menentukan langkah politik partai, tapi ketua umum Partai Gerindra ini akan membuka pintu berdiskusi dengan seluruh kadernya untuk memberikan masukan.

"Beliau (Prabowo) terus melakukan pembicaraan-pembicaraan, menerima masukan-masikan keluar dan mengakomodasi semua pandangan ke depan. Karena itu beliau rapat hari ini adalah sesuatu yang sangat penting bagi keputusan-keputusan yang akan datang," jelasnya.

Dalam rapat ini, sambungnya, tidak ada perbedaan antar anggota dewan pembina partai.  "Enggak ada, tadi betul-betul suasananya kekeluargaan, bagus segala macam," kata dia.

Kalau pun ada perbedaan, semuanya akan patuh ketika sudah jadi keputusan. "Di Gerindra tidak mengenal tradisi itu, kalau sudah diambil keputusan (sama Prabowo), sami'na wa atho'na,” ujar dia.

Lalu, kapan Prabowo memutuskan sikap politik partai? "Oh nanti pada waktunya," kata Muzani.

Saat disinggung mengenai peluang partai ini bergabung dengan koalisi pemerintahan Jokow-Ma'ruf periode 2019-2024, Muzani mengatakan, hal itu jadi kewenangan Prabowo sebagai ketua dewan pembina partai. 

"AD/ART partai dan ditambah pembahasan itu sudah menjelaskan bahwa semuanya sudah menjadi kewenangan ketua dewan pembina. Hari ini rapat memberikan penguatan kepada beliau (Prabowo) bahwa kita mempercayakan semuanya kepada beliau," ucapnya.

Rekomendasi