Senangnya Jokowi, Dua Putranya Masuk Bursa Pilwalkot Solo

| 26 Jul 2019 18:32
Senangnya Jokowi, Dua Putranya Masuk Bursa Pilwalkot Solo
Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution (Instagram @kaesangp)
Jakarta, era.id - Presiden Joko Widodo mengaku senang, dua putranya Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, masuk dalam bursa kandidat calon Wali Kota Solo. 

"Tadi malam saya baca hasil surveinya. Ya saya senang saja," kata Jokowi di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2019).

Meski senang, Jokowi tak pernah memaksa anak-anaknya untuk mengikuti jejaknya di dunia politik. Sebagai orang tua, dirinya hanya bisa mendukung langkah apa yang akan diambil oleh anak-anaknya.

"Orang tua tuh biasanya hanya itu (mendukung). Kalau sudah diputuskan anak-anak ya apapun. Jualan pisang saya dukung, jualan martabak saya dukung," ungkapnya sambil tersenyum.

Sebelumnya, Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta merilis hasil survei calon Wali Kota Solo periode 2020-2025. Hasilnya dua nama putra Jokowi, Gibran dan Kaesang masuk dalam jajak pendapat itu.

Ketua Lab Kebijakan Unisri Surakarta, Suwardi, mengatakan survei dilakukan terkait tiga hal, yaitu popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas tokoh. Ada 766 responden dari 96 titik di kota Solo yang dilibatkan dalam survei ini.

Berdasarkan survei tersebut, tingkat popularitas Gibran dan Wakil Wali Kota Solo saat ini, Achmad Purnomo berada diurutan tertinggi. Kemudian disusul Kaesang Pangarep yang persentase popularitasnya 86 persen dan Ketua DPRD Solo, Teguh Prakosa 49 persen.

Kemudian dalam hal elektabilitas, Achmad Purnomo menjadi tokoh dengan pemilihan terbanyak, yakni 38 persen. Kemudian disusul Gibran dengan 13 persen. Selanjutnya Teguh Prakosa memperoleh angka 11 persen. Sedangkan Kaesang hanya memperoleh 1 persen suara. 

Nama-nama lain yang muncul ialah guru mengaji Jokowi, KH Abdul Karim; Ketua Kadin Surakarta Gareng S Haryanto; mantan Rektor UNS Ravik Karsidi; pengusaha Slamet Rahardjo; Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Surakarta Her Suprabu; dan akuntan publik Rachmad Wahyudi.

 

Tags :
Rekomendasi