Pernikahan Kahiyang, Jokowi Pilih Undang PKL Ketimbang Kepala Negara Sahabat

| 07 Nov 2017 20:07
Pernikahan Kahiyang, Jokowi Pilih Undang PKL Ketimbang Kepala Negara Sahabat
Foto pranikah Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution (ALLSEASONS/bridestory.com)
Jakarta, era.id - Pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution, digelar Rabu (8/11/2017). Sebanyak 8.000 tamu diundang saat resepsi.

Dari ribuan tamu tersebut, tidak ada kepala atau pejabat negara sahabat di dalamnya.

Sebagai seorang kepala negara, merupakan hal yang wajar mengundang kepala negara sahabat dalam acara pentingnya. Namun Jokowi mengaku sengaja tidak mengundang kepala negara sahabat karena khawatir merepotkan.

Ndak, ndak ada, nanti merepotkan,” kata Jokowi, dikutip dari Setkab.go.id, Selasa (7/11/2017).

Jokowi menyatakan lebih mengutamakan mengundang warga Solo.

“Ya kami undang dari pasar, dari pedagang kaki lima juga kami undang, dari RT/RW kami undang, semuanya,” ucap Jokowi.

Selain mengundang warga Solo, keluarga Jokowi juga memesan pernak-pernik pernikahan Kahiyang pada perajin usaha kecil menengah (UKM) masyarakat Solo.

Sejumlah warga Solo dilibatkan dalam berbagai aspek, seperti pengemudi becak untuk mengangkut tamu, desainer untuk baju pernikahan, perajin kaca untuk suvenir pernikahan, dan perajin rotan untuk kursi tamu undangan.

Rangkaian adat Jawa pernikahan Kahiyang-Bobby sudah dimulai sejak Senin (6/11/2017).

Prosesi dimulai dengan wilujengan kenduri, kemudian siraman dan midodareni pada Selasa (7/11/2017), ditutup dengan resepsi pernikahan pada Rabu (8/11/2017) yang digelar dua kali, siang dan malam hari.

Tags :
Rekomendasi