Tim Editor
Jokowi akan dilantik pada 20 Oktober. Dia menjadi presiden didampingi wakilnya, Ma'ruf Amin setelah menang Pemilu 2019 melawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ada 10 partai yang mendukung Jokowi. Sementara Prabowo-Sandi didukung 5 partai.
Lalu, apa saja yang dibocorkan Jokowi tentang kabinetnya ini?
1. Nomenklatur baru
Ada dua kementerian baru yang dia bentuk untuk membantunya di periode kedua kepemimpinannya ini. Kementerian itu adalah Kementerian Digital dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Investasi. Namun, dia memastikan secara keseluruhan, jumlah kementerian tetap sama dengan periode pertama, yaitu 34 orang.
"Jumlah masih sama, cuma ada beberapa kementerian yang dilebur dan ditambah," ujar Jokowi.
2. Komposisi profesional dan kader partai
Jokowi memastikan, kabinetnya sekarang ini memiliki komposisi yang tepat, dengan perbandingan 55 persen kalangan profesional, 45 lainnya berasal dari kader partai.
Dia menambahkan, Jaksa Agung tidak akan berasal dari kader partai. Untuk informasi, Jaksa Agung saat ini, Prasetyo, merupakan kader Partai NasDem.
Komposisi ini sudah final. Jokowi mengatakan, partai pendukungnya tak boleh menolak keputusan tersebut. Sebab, menentukan menteri adalah hak prerogatif presiden.
3. Menteri Muda
Jokowi mengatakan, pembantunya di kabinet ada yang berusia di bawah 35 tahun, bahkan 30 tahun. Kata dia, mereka berasal dari kalangan profesional dan bukan kader partai.
Jokowi yakin, menteri muda ini bisa memimpin kementeriannya. Sebab, dia telah mempertimbangkan kemampuan manajerial sang calon menteri.
